Diduga Akibat Pengaruh Tuak, Rasman Tewas Tercebur Dalam Sumur Di Belakang Rumahnya

0
376

Jasad Rasman saat dievakuasi warga dari dalam sumur. (Ist)

Sergai, Penasatu.com – Diduga mabuk akibat pengaruh terlalu banyak meminum tuak, Rasman Siagian (49) ditemukan warga tewas dalam sumur dengan kondisi bugil di rumahnya di Pematang Kedah Dusun IV, Desa Bogak Besar, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai, Kamis (10/6/2021) sekitar pukul 17.30 WIB.

Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, sebelumnya jiran korban Parulian Hutasoit (52) mencari korban di sekitar rumahnya, namun dia tidak melihat pria duda tersebut, sedangkan sepeda motornya terparkir di belakang gudang rumah korban. Namun saat saksi 1 melakukan pencarian ke belakang rumah ditemukan RS sudah berada di dalam sumur dengan tubuh kaku tak bernyawa.

Selanjutnya temuan itu diberitahukan kepada warga setempat hingga sampai ke Polsek Teluk Mengkudu. Dan saksi bersama-sama dengan warga masyarakat berusaha melakukan pertolongan dan berhasil mengangkat korban dari dalam sumur sekitar pukul 21.15 WIB.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan telanjang dan sudah tewas. Selanjutnya korban saat ini telah disemayamkan di rumah duka.

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Robin Simatupang SH,MHum didampingi Kapolsek Teluk Mengkudu, AKP J Sagala setelah meminta keterangan terhadap sejumlah saksi dan keluarga korban maupun nasyarakat, didapat bahwa korban terbiasa mabuk meminum minuman tuak setiap hari dari pagi hingga sore sampai malam. Terakhir saksi-saksi melihat korban minum tuak di warung tuak milik Pak Jasman, Rabu (9/7/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.

Menurut Kapolres, bahwa korban tinggal sendiri dirumahnya, setelah bercerai dengan istrinya sekitar 20 tahun dan tidak memiliki anak.
Apalagi selama ini, kata Kapolres, korban tidak ada pertengkaran atau selisih paham dengan tetangga atau masyarakat sekitar. Dugaan sementara korban terjatuh kedalam sumur saat akan mandi sedangkan korban dalam keadaan mabuk karena meminum tuak.

Atas musibah ini, “pihak keluarga keberatan apabila terhadap korban dilakukan otopsi mayat, karena meninggalnya korban murni jatuh sendiri ke dalam sumur dan tidak ditemukan tanda-tanda adanya unsur penganiayaan atau pembunuhan,” pungkas Kapolres.(Ari)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here