Lody Moa, juru bicara Tim Gugus Tugas Covid-19 Manggarai.
penasatu.com, Manggarai.NTT – Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manggarai kembali melaporkan hasil dari kasus pasien terkonfirmasi Corona virus desease 2019. Dari hasil pemeriksaan PCR kedua dari 16 pasien yang dirawat di Wisma Atlit Stadion Golodukal
Tim Satuan Tugas C19 Kabupaten Manggarai, telah mendapatkan hasil Pemeriksaan PCR yang kedua, dari 16 (Enam Belas) sampel SWAB Pasien Covid-19 yang sedang mendapatkan perawatan di Wisma Atlit Stadion Golodukal. 11 pasien masih terkonfirmasi positif, dan 5 telah dinyatakan sembuh dikarenakan dari hasil kedua Swabnya negatif.
Seperti diungkapkan juru bicara Tim Gugus Tugas covid-19 Manggarai Lody Moa saat jumpa pers, di media center covid-19, Ruteng, Manggarai, Senin ( 12/10/20).
“Berdasarkan hasil pemeriksaan PCR, Laboratorium Biologi Molekuler RSUD W.Z. Yohanes Kupang, dari 16 (Enam Belas) Sampel SWAB Pasien Covid -19 yang telah diperiksa, terdapat 11 (Sebelas) orang Pasien C19 yang hasil pemeriksaannya masih terkonfirmasi Positif dan terdapat 5 (Lima) orang Pasien yang hasil pemeriksaannya Negatif dan dinyatakan sembuh dari Covid 19,” ujarnya.
Ini data pasien dari 16 kasus yang telah keluar hasil PCR nya.
Klaster Denpasar (TNI) dari 3 sampel SWAB Pasien C19 yang diperiksa, 2 pasien masih dinyatakan positif dan 1 sembuh.
Klaster Cireng
Dari 8 (Delapan) Sampel SWAB Pasien C19 yang telah diperiksa, 4 pasien dinyatakan sembuh dan 4 masih positif.
Klaster Kampung Maumere, 4 pasien semuanya masih dinyatakan terkonfirmasi positif. Dan untuk Klaster Kumba, 1 pasien masih dinyatakan positif.
Sampai, Selasa (12/10/2020) total pasien terkonfirmasi positif di Manggarai 41 kasus. Dengan kasus sembuh 15, meninggal 1, dan pasien dirawat masih 25 kasus, terang Lody Moa.
Sampai saat ini Tim Satuan Tugas Covid- 19 Kabupaten Manggarai, terus bekerja dan berusaha maksimal untuk menekan peningkatan jumlah kasus. Yaitu melindungi masyarakat yang rentan dengan penyebaran Covid-29. Dengan meningkatkan Pemeriksaan baik melalui Rapid Test dan SWAB TEST,.
Disamping terus melakukan penyelidikan Epidemiologi dan Kontak Tracing, melakukan sosialisai secara masif, meningkatkan perubahan perilaku serta kepatuhan terhadap protokol kesehatan, melakukan pengawasan intensif terhadap setiap pelaku perjalanan, bebernya.
Kepedulian, Kewaspadaan, serta disiplin menerapkan pola hidup bersih dan sehat adalah Kewajiban kita bersama, pungkas Lody Moa.*
Penulis : Yhono Hande
Editor : penasatu.com