Anak Pejuang Balikpapan Ingin DPRD Mediatori RDP dengan Pertamina

0
443

PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Pemerhati sejarah yang merupakan anak cucu para pejuang di Kota Balikpapan ingin Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menjadi mediator Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Pertamina dan pihak terkait lainnya.

RDP terkait pembangunan Tugu 13 November 1945 di kawasan Karang Anyar, Balikpapan Barat (Balbar) dan juga sejarah perjuangan di kota ini.

“Tugu yang kami maksudkan memang sudah dibangunkan ulang oleh pihak Pertamina, tapi kami ingin ada perbaikan atau sedikit revisi, karena tugu tersebut masih jauh dari harapan kami sebagai anak cucu pejuang,” kata Maulidin, seorang cucu pejuang saat on-air di Onix Radio, Jln ARS Mohammad, Klandasan Ulu, Balikpapan Kota, Rabu (12/8/2020).

On-air dipandu langsung oleh sang owner Onix Radio Krishna Galih Mahendra dihadiri pejuang PJD Koesman, Bahrian dari Dinas Sosial, Parlindungan Sihotang SE dari Komisi IV DPRD, dan lainnya.

Durasi satu jam on-air mengulik sejarah dan nasib para pejuang Kota Balikpapan terasa begitu cepat. Akhirnya para anak cucu pejuang dan seorang pejuang Kota Balikpapan yang masih tersisa PJD Koesman, keponakan dari tokoh pejuang Kasmani meminta Komisi IV melalui Parlindungan berkenan melaksanakan RDP dengan pihak Pertamina dan pihak terkait lainnya dengan segera.

Sebagai seorang wakil rakyat, Parlindingan mendukung penuh apa yang diinginkan para anak cucu pejuang dan meminta untuk segera mengajukan surat permohonan RDP kepada Komisi IV.

“Tentu saja saya dan teman-teman di Komisi IV mendukung penuh keinginan RDP tersebut dan kami tunggu surat permohonannya, agar bisa segera kami jadwalkan,” kata Parlin, panggilan akrabnya yang merupakan politisi muda Partai NasDem.

“Moga saja RDP bisa terlaksana di bulan Agustus ini, karena bulan ini merupakan momen yang tepat dimana bangsa Indonesia merdeka,” pungkas Maulidin.*

Wartawan: HTBS/Heriyanto
Editor: Penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here