PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Tokoh Masyarakat Kaltim Rendi Susiswo Ismail,SE,SH,MH menegaskan bahwa pemindahan Ibukota Negara (IKN) ke Kaltim adalah Harga Mati.
“Kita semua wajib mendukung keputusan pemerintah pusat ini,”kata Rendi saat ditemui di kampus Uniba pada (1/11).
Menurut Rendi banyak keuntungan yang didapat oleh Kaltim kalau IKN dipindahkan kesini, baik dari segi pembangunan maupun kebijakan publik.
Karena itu dirinya mengingatkan untuk menjaga kesuksesan program ini dan jangan ikut melakukan manuver politik yang bisa mengganggu kelancaran pemindahan IKN tersebut.
Selain itu Rendi meminta kepada Presiden Jokowi supaya kawasan IKN dan sekitarnya berada dibawah kewenangan seorang Gubernur yang khusus diangkat oleh Presiden.
Supaya kondisi IKN ini bebas dari manuver politik lokal yang bisa mengganggu pelaksanaan aktivitas IKN.
“Jadi Gubernurnya diangkat dan diberhentikan oleh Presiden,” ujar Rendi.
Sebab dengan adanya seorang Gubernur yang mengatur IKN lanjut Rendi maka mobilisasi kebijakan di kawasan tersebut lebih mudah dan cepat sehingga IKN pun terbebas dari tarik menarik kepentingan politik karena jabatan Gubernurnya bukan berdasarkan pemilihan tetapi merupakan orang yang ditunjuk langsung oleh Presiden.*
Wartawan : Andi are.
Editior: eds/penasatu.com
