Penasatu.com, Mahakam Ulu -Festival Hudoq Cross Border 2019 di isi puluhan Penari dari 14 sanggar seni tari yang tesebar di lima kecamatan di Mahulu, dengan menampilkan tarian unggulannya pada lomba tari pedalaman kreasi yang digelar di Balai Adat Kampung Ujoh Bilang Kecamatan Long Bagun, Kamis (24/10/19) malam.
Para penari Hudoq akan datang dari hampir semua kampung yang tesebar di lima kecamatan di Mahulu.
“Rata-rata kampung di Mahulu terdapat lembaga pelestarian seni dan budaya yang salah satunya adalah Tari Hudoq,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Mahulu, Kristina Tening, kepada media ini.
Diketahui, 14 sanggar seni tersebut yakni, Sanggar Seni Teon Dingan, Bahau Pegaan, Titing Baring, Lalau Telivaq Jaya, Tanaaq Layang, Tingang Madang, Bulan Midaang, Cak Kimet, DPMK, Bidu/Tanam Padi (A), OMK ST. Maria Long Hubung, Apau Punyaat, Seni Bidu (B) dan Sanggar Seni Sikung Angai.
Menariknya, setiap tarian memiliki makna tersendiri. Seperti yang disuguhkan sanggar seni Bahau Pegaan, dengan tarian Kerawing Madaang. Tarian ini menceritakan tentang kehidupan sehari-hari gadis-gadis dayak Bahau yang mempesona akan paras cantiknya, bergerak dengan energik bagaikan Kerawing Madaang atau komet dan meteor di angkasa.
Adapun kriteria penilaian perlombaan tari pedalaman kreasi di antaranya, tarian keaslian yang di tampilkan, keseragaman busana, kekompakan dan keindahan gerak, tempo gerak dengan musik, penjiwaan penari, sinkronisasi garapan dengan tema.
“Penyaji terbaik kesatu, kedua dan ketiga akan kita beri penghargaan berupa piagam,” ucapnya.*
Wartawan : Ichal
Editor : Eds/penasatu.com