PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Sudah menjadi pemandangan umum kalau bus penumpang tujuan Balikpapan – Samarinda masih seringnya Bus angkutan ngetem di tepi jalan, sehingga fungsi keberadaan Terminal Batu Ampar (Batam), Balikpapan Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) kurang begitu efektif dan maksimal.
Dampaknya, penumpang yang akan berangkat dari Balikpapan menuju Samarinda kebanyakan tidak melalui terminal Batam. Mereka lebih memilih bus-bus yang ngetem di pinggir jalan.
Kondisi tersebut menjadi perhatian anggota DPRD Balikpapan Dapil Utara Muhammad Najib dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota.
“Penyebab kurang efektifnya pemanfaatan Termina Batam dikarenakan masalah pengelolaan dan sosialisasinya saja,” ujarnya.
Disamping itu maraknya transportasi swasta yang ada saat ini terkadang menjadi salah satu alternatif transportasi masyarakat selain bus, namun hal itu merupakan menjadi pilihan masing-masing masyarakat sebagai pengguna transportasi.
“Ya kembali kemasyarakatnya lagi, mau pilih transportasi yang mana. Nantinya DPRD akan mencoba menjalin komunikasi kepada pihak terkait khususnya Dinas Perhubungan (Dishub), bagaimana caranya bisa mensosialisasikan kepada para sopir bus, agar tidak ada lagi yang ngetem atau menunggu penumpang di luar terminal diluar Terminal Batu Ampar,” tutupnya.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS/penasatu.com
