Penasatu.com , Kutai Barat – Pendaftaran bakal calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah Kabupaten Kubar telah resmi dibuka. Pasangan FX. Yapan, SH dan H. Edyanto Arkan, SE, kembali bertarung dan resmi mendaftar ke PDI-Perjuangan Kabupaten Kutai Barat sebagai Bakal calon pada pilkada tahun 2020.
Ini terlihat saat pasangan petahana FX.Yapan, SH dan H.Edyanto Arkan.SE, mendaftarkan diri di PDI-Perjuangan Kubar, sebagai bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Kabupaten Kubar, pada Jum’at (13/9/2019). kemarin.
Dengan mendatangi sekretariat DPC PDIP Kubar, Jalan Sendawar Raya satu, Kecamatan Barong Tongkok, pada pukul 9.00 WITA, diidampingi ribuan masyarakat pendukung dan simpatisan PDI-P,erjuangan.
Keseriusan pasangan YAKAN untuk masa dua priode sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kubar, diketahui setelah keduanya secara resmi mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkan semua persyaratan untuk pencalonannya kepada panitia.
Keduanya diterima langsung Ketua tim penjaringan bakal calon bupati dari PDIP Kubar, Mures Wilson Jahen. Tidak hanya itu, pasangan YAKAN disambut Ketua DPRD Kubar terpilih Ridwai SH, Sekretaris PDIP Lusiana Ipin, S.Pd mantan Ketua DPRD Kubar Jackson Jhon Tawi, Wakil Ketua PDIP untuk tim 7, serta sejumlah anggota DPRD terpilih dari PDI-P, para kader serta tokoh lembaga adat, tokoh agama dan tokoh pemuda Kubar.
Setelah mengembalikan formulir kedua nya melakukan orasi dan di lanjutkan konfrensi pers dengan sejumlah awak media yang saat itu hadir.
Dalam konfrensipers nya, FX Yapan mengatakan, pihaknya mengikuti proses pencalonan pemilihan kepala daerah bersama PDI Perjuangan hanya semata untuk kemajuan kabupaten kubar.
“Niat mencalonkan diri menjadi bakal calon bupati Kubar didorong oleh keinginan masyarakat untuk meneruskan pembangunan masa kepemerintahan nya berdua sebagai Bupati dan Edyanto Arkan sebagai Wakil Bupati periode 2016-2021,ujar Yapan.
Inilah yang mengharuskan kita berdua kembali mencalonkan diri pada Pilkada mendatang,” ungkap Yapan yang saat ini masih aktif sebagai Bupati Kubar.
Melalui pidato politiknya, Yapan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus PDIP Kubar yang telah mendukung dirinya dan Edyanto Arkan kembali meneruskan betsama dirinya untuk mendaftarkan diri ke panitia penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati kubar yang siap menjadi kandidat Pilkada pada tahun 2020 mendatang, terang Yapan.
“Tentu masyarakat bertanya kenapa saya dan Edyanto Arkan maju lagi pada pilkada mendatang. Yang pertama, sudah terlanjur menjadi petahana. Kalau seandainya saya sebagai pemula, tentu saya tidak akan maju, karena jabatan hanya 3 tahun dan berakhir pada 2024 mendatang,” ungkapnya Yapan.
Diakui Yapan, pencalonan dirinya itu merupakan kebutuhan politik yang mengharuskan untuk menjadi kandidat petahana. Namun dirinya tak menampik besaran biaya politik yang harus dikeluarkan pada pilkada yang akan datang.
“Jika dikalkulasikan biaya politiknya sama saja dengan 3 tahun dan yang 5 tahun. Seharusnya maju pada 2024 mendatang. Namun tak mengapa, kerena kita tidak menghitung untung ruginya. Tetapi bagaimana pengabdian kita terhadap bangsa dan negara. Oleh sebab itu, PDI-Perjuangan jangan bertanya apa yang saya dapat, tapi kita berkata apa yang harus saya lakukan untuk Kabupaten Kutai Barat,” tegasnya.
Selain itu, Yapan mengatakan dirinya bersama Edyanto Arkan siap menahkodai Kabupaten Kubar untuk meningkatkan dan upaya pengendalian penduduk dan tertib administrasi kependudukan, mewujudkan kedaulatan pangan dan kapasitas ekonomi rumah tangga berbasis pertanian dan perikanan diwilayah Kubar.
“Menjadi pemimpin harus siap menjadi pelayan masyarakat melalui teknis dan menerapkan 5 M, yaitu, Melihat, Merasakan, Menganggarkan dan Melaksanakan. 5 M Inilah yang kita terapkan dalam kepemerintahan selama ini, sehingga terjadinya peningkatan infrastruktur secara merata sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya Yapan.
Diketahui, PDI-Perjuangan Kubar telah membuka penjaringan bakal calon kepala daerah melalui pengambilan formulir pendaftaran sejak tanggal 2-8 September dan pengembalian formulir pada 19 September mendatang.
Hingga saat ini, hanya pasangan petahana yang dijuluki YAKAN 2 periode yang telah resmi menjadi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati dari partai demokrasi indonesia perjuangan.
Wartawan: Ichal.
Editor: pena1.
