Gedung “Parkir” Klandasan jadi Puskesmas?

0
804

Penasatu.com, Balikpapan – Keberadaan Gedung (Parkir) Klandasan yang belum maksimal peruntukannya sampai saat ini memang menjadi pertanyaan bagi masyarakat. Sampai kapan gedung yang cukup mewah itu akan benar-benar berfungsi dan memberikan penghasilan asli daerah (PAD), khususnya dari sektor parkir.

Nah, ide yang cukup cemerlang mencuat dari salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Doris Eko Rian Deswanto. “Kalau gedung parkir itu kita fungsikan jadi puskemas, cocok gak ya?” ujarnya, sambil senyum.

Ide itu muncul karena selama ini pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan yang keberadaannya harus mudah dijangkau di setiap kelurahan yang ada di Balikpapan. Namun daerah tempat Doris bermukim, belum memiliki puskesmas.

“Tentunya pemerintah berperan penting dalam pemenuhan fasilitas kesehatan bagi masyarakat untuk disiapkan. Namun kenyataannya saat ini keberadaan Puskesmas masih belum bisa dirasakan oleh masyarakat yang bermukim di sekitar Klandasan Ulu,” bebernya.

Ya, menurut Doris Eko Rian Desyanto, saat ini masyarakat yang berada di Klandasan Ulu jika harus berobat saat sakit, terpaksa harus menumpang dengan Puskesmas Telaga Sari dan Dinas Kesehatan Kota (DKK), Pasar Baru, Klandasan Ilir.

“Usulan pembangunan puskesmas di Klandasan Ulu sudah lama, namun masih terkendala dengan ketersediaan anggaran dan lahan,” tambahya.

Politikus Golkar ini pun mengusulkan kepada pemerintah untuk memanfaatkan Gedung Parkir Klandasan (GPK) untuk memberikan tempat agar dijadikan puskesmas atau lahan yang berdekatan dengan kantor Kecamatan Balikpapan Kota.

“Kalau gedung parkir digunakan sebagai puskesmas, tentunya kan masyarakat yang datang kesana pasti secara tidak langsung akan parkir di gedung parkir tersebut, Nah…, itu kan juga bisa menambah pemasukan daerah dari sektor parkir,” pungkasnya.
Pemikiran yang cukup bagus dari seorang wakil rakyat. Ketimbang gedung yang dibangun dengan dana puluhan miliar itu kurang maksimal dalam hal fungsi dan pendapatannya.*

Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here