Penasatu.com, Balikpapan – Tinggal satu figur. Ya, dari beberapa nama calon unsur pimpinan yang diusulkan fraksi partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Balikpapan di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan akhirnya saat ini hanya menyisakan satu nama.
Sebelumnya PDIP telah mengajukan tiga nama, akan tetapi hanya satu nama saja yang dipanggil untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (Fit and Proper Test) sebagai wakil ketua di DPRD Balikpapan, yaitu Thohari Aziz.
Sebagaimana untuk mengisi kursi unsur pimpinan di DPRD Balikpapan terdiri dari ketua dan tiga wakil ketua yang akan diisi empat partai pemenang pemilu dari urutan satu sampai empat, di mana salah satunya PDIP yang saat pemilu pada 17 April 2019 lalu mendapatkan perolehan suara terbanyak setelah partai Golongan Karya (Golkar).
Menurut Sekretaris DPC PDIP Kota Balikpapan Budiono yang juga anggota dewan, sebenarnya PDIP mengajukan tiga nama untuk menduduki jabatan wakil ketua 1 DPRD Kota Balikpapan, yakni Thohari Azis, Budiono dan Riri Saswita Diano, namun hanya satu saja yang dipanggil untuk sisanya tidak.
“Hal ini biasanya di PDIP jika ketua DPC yang dipanggil maka sekretaris dan bendahara tidak akan dipanggil, dikarenakan ketua menjadi prioritas,” kata Budiono.
Terkait kepastian dalam penetapan calon terpilih untuk mengisi kursi wakil ketua dari DPP PDIP diperkirakan pada Jumat, 6 September mendatang, setelah itu dari DPP akan mengirim surat penetapannya ke DPC kemudian tembusannya ke DPD, setelah itu dari DPC PDIP Balikpapan tinggal menyerahkan surat resmi kepada Sekretariat DPDR Kota Balikpapan.
“Lima tahun yang lalu juga mengajukan tiga nama yang sama sebelumnya yakni saya sendiri, Thohari dan Riri, tapi semuanya bersamaan mengikuti fit and proper test, namun saat ini hanya Thohari Aziz saja,” jelasnya.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS