Penasatu.com, Balikpapan – Pasukan RMK PJ School Samarinda memang belum berjodoh dengan gelar juara Liga Sepak bola Berjenjang Pelajar U-14 Piala Menpora 2019, setelah di final kalah adu penalti 5-6 dari tim SSA Kutim, Minggu (28/7).
Stadion Sandurangas, Tana Paser, Grogot menjadi ajang pertarungan memperebutkan tiket nasional ke Solo pada 25-30 Agustus mendatang. “Juaranya berhak mewakili Kaltim ke tingkat nasional di solo, Jateng bulan Agustus mendatang,” kata Sahrudin Said, Sekjen BLiSPI Kaltim.
Meski belum berhasil tampil sebagai juara, RMK PJ yang dipoles pelatih Widodo, cukup merasa bangga dengan dinobatkannya seorang pemainnya, Dana Febrian sebagai pemain terbaik. Dana Febrian yang mengenakan nomer punggung 11, sama dengan nomer punggung legenda Indonesia asal Kota Balikpapan, Bima Sakti Tukiman, selama pertandingan memamg tampil memukau hingga panitia memilihnya sebagai yang terbaik.
“Dana Febrian memang tampil cukup memukau, baik fisik, teknik dan kemampuan olah bolanya,” komentar Sahrudin Said yang ditemani pengurus BLiSPI Kaltim lainnya Agus Ika Nusa alias Agus Londo.
Para juara selain menerima piala juga mendapatkan dana pembinaan dari Disporapar Paser dan BLiSPI Kaltim. Untuk juara pertama yang direbut Sangatta Socer Akademi Kutai Timur (SSA Kutim) menerima sebesar 2 juta rupiah. Runner-up RMK PJ School mendapat 1,5 juta rupiah, pemenang ketiga tim PHM FA Balikpapan 1 juta rupiah dan pemenang keempat BLiSPI Bontang diganjar 500 ribu rupiah.
Pemain terbaik Dana Febrian dan topskor Muhammad Zaki Baridwan dari PHM FA selain menerima piala juga dana pembinaan dari panitia.*
Wartawan: BS/Riel Bagas
Editor: penasatu.com