Penasatau.com, Balikpapan – Usai membuka dan menyapa masyarakat dibakti sosial dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 67, yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Balikpapan, Ketua Umum (Ketum)Bhayangkari, Tri Suswati Tito Karnavian, menemui ribuan pelajar se Kota Balikpapan dalam Sosialisasi Bahaya Narkoba, Pornografi dan anti Hoax serta anti kekerasan di gedung BSCC (Dome) Jl.Ruhui Rahayu I sepinggan, Balikpapan selatan, Selasa(23/7) siang.
Kedatangan rombongan Ketum Bhayangkari telah ditunggu ribuan peserta Sosialisasi bahaya Narkoba, Hoax dan anti kekerasan yang di ikuti ribuan pelajar dengan disambut Ikrar Pelajar anti Narkoba, anti Kekerasan dan anti Hoax.
Dalam sambutannya, Tri Suswati dihadapan ribuan pelajar se Balikpapan, mengajak pelajar khususnya dan seluruh masyarakat pada umumnya untuk bersama sama melawan narkoba apapun bentuknya. “Narkoba adalah ancaman bagi keberadaan generasi muda penerus bangsa Indonesia,”tegasnya.
Masih menurut Tri Suswati, bahwa penggunaan narkoba bukan hanya dari kalangan generasi muda (pelajar) namun dari kalangan orang tua pun banyak yang menggunakan obat-obat terlarang(Narkoba). “semua jenis dan bentuk Narkoba dapat mengancam kehidupan masyarakat bukan hanya keluarga tapi secara umum pada Bangsa Indonesia,”terangnya.
Seperti yang kita tau, ujarnya lagi, pengguna narkoba di Indonesia terus meningkat dan pasti kasus narkoba tidak menurun, namun kita tidak akan pernah menyerah untuk melakukan gerakan-gerakan anti narkoba, tutur Istri Kapolri Jendral Pol.Tito Karnavian ini.
“Sosialisasi bahaya narkoba, tindak kekerasan dan hoax merupakan langkah awal untuk generasi muda agar bisa memahami dengan baik tentang bahayanya narkoba dan tindak kekerasan serta anti hoax agar dapat di sampaikan kepada pelajar lainya,”imbuhnya.
Sebelum berakhir acara, Ketum Bhayangkari Tri Suswati Tito Karnavian mengadakan kuis dan bagi door prize bagi peserta dengan hadiah menarik seperti, Sepeda gunung, Laptop, dan puluhan helm dengan pertanyaan seputar Kegiatan pencegahan Narkoba, Hoax dan anti kekerasan.*
Penulis: Agus Triyono.
Editor:Pena1.
