Penasatu.com, Balikpapan – Kehadiran sebuah gedung sekolah kejuruan di kawasan Balikpapan Barat (Balbar) sangat diharapkan dan diimpikan oleh warga sekitar. Pemkot dan dewan Kota Balikpapan pun telah merespon dan sepakat untuk membangun SMKN 7. Bahkan masalah lahan yang awalnya sedikit menjadi kendala, akhirnya ditetapkan di kawasan daerah Alam Baru, Balbar. Namun kemudian, sebelum pembangunan bisa dimulai, kewenangan pengawasan pendidikan untuk jajaran SMA/SMK beralih dari kota/kabupaten ke provinsi.
“Peralihan ini yang kemudian kami belum bisa segera mewujudkan pembangunan gedung SMKN 7 di Balikpapan Barat karena harus mendapatkan persetujuan dari provinsi,” kata Mauliddin, anggota DPRD Kota Balikpapan dari Komisi III, di ruang kerjanya kemarin.
Sebab, lanjut Mauliddin dana pembangunan harus mendapatkan persetujuan karena dikucurkan dari APBD Provinsi. “Seandainya diperbolehkan menggunakan dana APBD Kota Balikpapan tentu pembangunan SMKN 7 itu sudah terwujud,” tegasnya.
Ya, para siswa yang berasal dari Balbar jika bersekolah di SMKN 1 Sepinggan Balikpapan Selatan akan menempuh perjalanan dari rumah ke lokasi sekolah puluhan kilometer. Begitu juga jika bersekolah di SMKN 6 di kilometer tujuh, Balikpapan Utara.
Minimya sekolah umum maupun kejuruan tingkat atas di Balbar yang menjadi dasar warga setempat mendesak pembangunan SMKN 7 tersebut. Tapi agaknya, warga Balbar harus lebih bersabar lagi menunggu terwujudnya SMKN 7 di daerah mereka.*
Wartawan: BS/Riel Bagas
Editor: penasafu.com
