foto, Ramli Kepala Bagian Hubungan Pelanggan PDAM Balikpapan.
Balikpapan, penasatu.com – Memasuki minggu kedua di Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah masyarakat kota Balikpapan masih banyak mengeluhkan dengan seringnya distribusi air yang kurang lancar dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Perumda Tirta Manuntung Balikpapan. Terutama di daerah daerah padat penduduk dan dataran tinggi di kota Balikpapan.
Keluhan masyarakat ini langsung mendapat atensi dari Kepala Bagian Hubungan Pelanggan (Kabag Hublang) PDAM kota Balikpapan, M.Ramli.
Dijelaskan Ramli, sebenarnya ini bukanlah kemauan kami (PDAM,red) tetapi karena memang masih ada keterbatasan juga situasi dan kondisinya di lapangan yang membuat seperti ini.
Memang saat ini, kita punya dua Bendungan penyedia air baku, yaitu waduk Manggar dan Teritip. Namun dengan semakin bertambahnya pelanggan baru, apalagi untuk bendungan Manggar yang mendistribusikan air bagi pelanggan di hampir seluruh wilayah padat penduduk di wilayah kota Balikpapan tentunya juga menjadi kendala tersendiri.
“Seperti halnya saat ini, di Bulan Ramadhan 1443 H. Dimana pemakaian air tentu lebih tinggi dari hari hari biasa, ini juga menjadi perhatian kami untuk bagaimana mengupayakan agar pelanggan bisa menikmati distribusi air bersih di bulan ramadhan tanpa kendala,” ujarnya saat di sambangi media ini di kantornya , Jalan Ruhui Rahayu I, Sepinggan Balikpapan Selatan, Senin (11/4/2022).
Memang ada terjadi sedikit ketidaknyamanan, pasalnya beber Ramli, yang biasa air mengalir 24 jam maka saat ini, dengan memuncaknya pemakaian pelanggan saat Ramadhan pasti akan ada sedikit berubah. Maksud berubah disini, yang tadi ngalir nonstop 24 jam saat ini bisa saja ada kendala. Terutama pada pelanggan yang berada di wilayah yang tinggi.
Lanjut Ramli, Insya Allah PDAM pasti akan selalu menjaga mutu dan mengutamakan kepuasan pelanggan, khususnya masyarakat Balikpapan pelanggan air bersih dari PDAM.
“Sekali lagi kami memohon maaf, karena ada keterbatasan pendistribusian. Misal, masyarakat yang berada di Kampung Baru, utamanya di daerah ketinggian tentunya mengalami sedikit masalah dengan pasokan PDAM. Ini disebabkan, pertama lokasi yang tinggi dan meningkatnya pemakaian air terutama pelanggan yang berada di wilayah dataran rendah saat bulan ramadhan ini, sehingga distribusi kepada pelanggan yang berada di wilayah agak tinggi agak terganggu dikarenakan pasokan akan sedikit mengalami kendala dan menjadi kurang maksimal,” terang Ramli.
Lanjut Ramli, percayalah, kami akan terus berupaya agar semua pelanggan PDAM, yaitu masyarakat kota Balikpapan akan mendapatkan pelayanan yang terbaik. “Dan di Bulan Penuh Berkah ini, saya mengucapakan “Selamat menjalankan Ibadah Puasa kepada masyarakat muslim kota Balikpapan, Mohon maaf lahir dan Batin,” tutupnya.(EDS)