Penasatu.com, Nias– Pasca viralnya musibah kebakaran 14 rumah di Desa Tetehosi, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Forum Osseda Perempuan Peduli (FOP2) Kepulauan Nias mengunjungi tempat kejadian untuk melakukan bakti sosial.
Kunjungan tersebut berlangsung di Posko bantuan musibah Desa Tetehosi, minggu (6/12/2020).
General Manager Koperasi Osseda Folala Perempuan Nias ( GM- KOFPN), Amani Lahagu menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang di alami beberapa keluarga di desa Tetehosi.
“Kami datang kesini karena ikut merasakan bagaimana saudara-saudara disini mengalami musibah yang terjadi beberapa hari yang lalu, kami mendengar dan melihat dari berbagai media sosial.
Untuk itu kami datang bukan membawa emas atau apa yang bisa menggantikan harta yang telah hancur karena musibah, namun kami hanya bisa berpatisipasi kepada saudara-saudara sebagai rasa sosial kami dari FOP2 Nias, dan membawa beberapa jenis sembako yang tidak seberapa, namun hanya bisa meringankan rasa duka yang dialami disini, Ucap nya.
Terlihat beberapa jenis sembako dan pakaian serta santunan diserahkan langsung kepada pengelola posko bantuan musibah.
Menanggapi hal tersebut, Team pengelola posko bantuan sekaligus Pemerintah desa Tetehosi dan perwakilan dari keluarga yang mengalami musibah, menyambut baik kedatangan rombangan FOP2 Nias.
Dalam sambutannya, pengelola posko tersebut mengucapakan banyak terimakasih atas partisipasi dari pihak FOP2Nias, atas empati dan rasa sosial kepada sesama.
” Apa yang di sampaikan oleh FOP2Nias, kami dari pemerintah desa sekaligus perwakilan dari beberapa keluarga yang mengalami musibah, menerima beberapa sembako yg telah terima, semoga dapat meringankan rasa duka yang telah kami alami disini,” terangnya.
Dijelaskan ada 14 rumah dan terdiri dari 20 Kepala keluarga yang mengalami musibah kebakaran tersebut.
Perlu diketahui, ujar GM KOFPN, Amani Lahagu menegaskan, bahwa FOP2N adalah organisasi yang di bentuk KOFPN sudah menyebar di seluruh Kepulauan Nias jumlahnya mencapai 10.000 anggota.
” Dan semua anggotanya adalah perempuan,” pungkasnya.
Laporan : Ashal laoli.
