Penasatu.com, Sergai,Sumut – Isak tangis bahagia tanda bersyukur terlihat pada warga dan salah satu orang tua Anak Buah Kapal (ABK) KM Dedy yang tenggelam di laut beberpa hari lalu, tepatnya di Tuasan min 700 sekitar 6 mil dari bibir pantai Bagan Kuala, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai, sekitar pukul 03.00 Wib, Senin (23/11/2020) dini hari tadi.
Kepulangan kedua ABK KM Dedy, Ipan dan Fitra membuat ratusan warga yang menunggu guna mendapatkan informasi kedua ABK yang masih belum ditemukan di Dermaga Bagan Kuala tersebut menangis terharu dan tanda bersyukur kepada Allah, begitu kedua ABK KM Dedy bernama Fitra (16) dan Ipan (25) warga jalan Mesjid Desa Pekan Tanjung Beringin tiba dengan selamat menumpangi Sampan (Sampan Becak) tradisional milik Saiful warga Dusun III Desa Nagur.
Tanda kegembiraan sambil menangis terlihat di wajah ibu Fitra begitu melihat anaknya naik ke Dermaga dengan spontan memeluk erat dan mencium anaknya fitra.
Media Penasatu.com mencoba mengkonfirmasi Fitra prihal kronologis karamnya KM Dedy dilaut dini hari tadi.
Namun, fitra belum bisa memberi keterangan karena masih trauma.
” Ditempat terpisah, Ipan (25) yang selamat pulang bersama dengan Fitra mengatakan kepada penasatu.com bahwa, hampir 5 jam kami bersama terombang-ambing di laut dengan berpegangan tutup Fiber yang dimana sangat gelap gulita dan besarnya ombak membuat kami sesekali terminum air laut, ” ujar Ipan.
Lanjut Ipan, tanpa diduga kami menemukan jaring yang terbentang di laut, dengan jaring tersebut kami berdua berpegangan, jelas Ipan lagi.
Tanpa sengaja, tiba-tiba kami tertarik dan mengarah kepada salah satu sampan tradisional, membuat nelayan tradisional tersebut bingung melihat kami berdua, sembari mengatakan “Kalian siapa” Apa kalian ABK Kapal Ancau, bilang ipan menirukan perkataan nelayan tradisional itu.
” Bukan Bang, kami orang Bedagai, tadi Sampan kami karam dihantam ombak, dan masih ada 7 orang lagi teman kami terombang ambing, ucap Ipan saat di tolong Nelayan asal Desa Nagur itu.
Setelah, kami ditolong, kami bersama Nelayan asal Nagur mencari rekan-rekan, namun tidak membuahkan hasil, karena peralatan Telek (Radio) tidak berpungsi terpaksa kami menuju pulang.
Dan, Alhamdulillah setibanya kami di Dermaga Bagan Kuala sekitar pukul 14,45 Wib ternyata ratusan orang bersama bebebrapa Pol-Air Polres Sergai sudah menunggu, ternyata cuma kami 2 orang yang belum ditemukan.
” Jadi, kepulangan kami berdua, menjadi keseluruhan awak Sampan KM Dedy yang karam semua selamat, sembari menggigil karena kedinginan.
Dan ini daftar nama-nama ke 9 ABK KM Dedy yang selamat.
Tekong Dedy (35) ABK Rahim (32) Incek (60) Yudi (23) Aboy (16) Arif (18) Habib (22) Ipan (25) dan Fitra (16).*
Wartawan : Ariadi.
