Kapolsek Kuwus Turun langsung bersama personil TNI dan masyarakat saat tanah lonsor di Desa Lewur.
Reporter : Alfonsius Andi.
Penasatu.com-Manggarai Barat.NTT- Akibat hujan deras yang mengguyur Kecamatan Kuwus sejak pagi hari, mengakibatkan tanah longsor dan mengenai rumah warga.
Ada dua keluarga warga Dusun Bangka, Desa Lewur, Kecamatan Kuwus mengalami naas akibat tanah longsor dan pergeseran tanah. Seperti dialami Petrus Hatul (42) dan Lasarus Turut (52). keduanya mengalami retak pada tembok rumah akibat terdampak longsoran tanah.
Atas kejadian ini, personil Tanggap Benncana Polsek Kuwus langsung turun ke area bencana yang langsung dipimpin Kapolsek, Ipda Matheos A.D. Siok bersama TNI dan Pemerintah Desa dan masyarakat membantu membersihkan material longsoran tanah serta membangun tanggul darurat penahan air , Senin (19/10/20).
Terlihat kekompakan Personel Polsek Kuwus bersama TNI dari Koramil 1612-08/Macang Pacar, Pemdes dan Masyarakat dengan peralatan seadanya penuh semangat berjibaku membersihkan material tanah longsor yang sebelumnya menghantam sebagian tembok rumah warga mengalami keretakan akibat tertimbun material tanah serta membangun tanggul penahan darurat yang terbuat dari bambu dimaksudkan guna mencegah longsor susulan akibat curah hujan yang masih tinggi.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Manggarai Barat AKBP Bambang Hari Wibowo, S.I.K., M.Si. melalui Kapolsek Kuwus Ipda Matheos A.D. Siok, membenarkan telah terjadi tanah longsor.
Kejadian berdekatan dengan rumah warga Desa Lewur yang berada di pemukiman, yang tanahnya labil dan ketika hujan lebat mengguyur material tanah tidak kuat menahan sehingga longsor terjadi.
“Dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa dan kerugian material yang diderita kedua korban kurang lebih Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta rupiah),” jelas Ipda Matheos.
Pada kesempatan tersebut, Ipda Matheos A.D. Siok juga memberikan imbauan untuk mengantisipasi longsor susulan dimohon untuk penghuni rumah segera meninggalkan rumah, dan menginap sementara di rumah keluarga.
“Agar warga selalu berhati–hati dan peka terhadap lingkungan tempat tinggal masing–masing yang dimana disaat ini kita memasuki musim penghujan, agar tidak terjadi korban jiwa akibat bencana tanah longsor,” imbaunya.
“Selalu menanam pohon (Reboisasi) di tempat rawan longsor dan tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Desa bila terjadi longsor susulan agar segera melapor,” tutup Kapolsek Kuwus
Pemilik rumah saudara Petrus Hatul (42) dan saudara Lasarus Turut (52) mengucapkan terima kasih atas bantuan dari TNI-Polri.
“Terima kasih Pak Polisi bersama Pak TNI dan masyarakat lingkungan untuk gotong royong membersihkan material tanah longsor, semoga kejadian tanah longsor ini tidak lagi menimpa kami,” ucap Petrus Hatul.
“Kami tidak bisa membalas kebaikan bapak–bapak, hanya kami berdoa supaya diberi kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa,” tambah Lasarus Turut.*
Editor : penasati.com