Penasatu.com, Balikpapan – Sempat terjadi demo para pengemudi roda dua dan empat online beberapa waktu lalu, tepatnya di depan Hotel Her jl. MT Haryono, Kamis (4/4/2019) . Menuntut oknum pimpinan operator salah satu aplikasi angkutan online Balikpapan yang dianggab otoriter dalam mengambil kebijakan pada anggotanya yaitu para penemudi baik roda dua maupun empat yang bernaung didalam perusahannya.
Untuk itu mereka yang menamakan diri Komunitas Online Balikpapan (KOB) menyambangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Balikpapan, guna mengadukan permasalahan yang mereka hadapi dengan meminta untuk dapat di fasilitasi dalam pertemuan antara pimpinan salah satu operator angkutan online Balikpapan dan Komunitas Online Balikpapan.
Dan kesepuluh perwakilan KOB diterima langsung Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Maulidin , Selasa (9/4/2019) ruang kerjanya.
Melalui Faisal, juru bicara KOB meminta, untuk difasilitasi guna dilakukan pertemuan dengan pimpinan operator tersebut. Permasalahan ini disebakan terjadi diskriminasi pada pengemudi roda dua dan empat yang bernaung di perusahaan tersebut. Kondisi seperti tidak boleh dibiarkan, karena tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan gesekan, yang bisa membuat kota Balikpapan tidak kondusif, ujarnya.
Mauliddin, kepada Penasatu.com mengatakan, bahwa mereka kecewa bukan kepada operator nya, tetapi pada pimpinannya dimana saat mengambil keputusan terlalu otorier sehingga merugikan pengemudinya.
Untuk itu komisi III akan segera memanggil kedua belah pihak, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, tegas Maulidin politisi dari partai Nasdem *eds