Tak Ada Honor Bagi Relawan Demokrasi, KPU Cuma Beri Biaya Transport

0
649

PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Para relawan demokrasi langsung diberi pembekalan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan, beberapa saat setelah pengukuhan.

Pembekalan bagi 25 relawan demokrasi tersebut dilaksanakan di Aula kantor KPU, Jln Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota (Balkot), Sabtu (12/9/2020).

Dijelaskan Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha, jika relawan demokrasi merupakan kepanjangan tangan yang dimiliki KPU.

“Yang mana nantinya relawan tersebut bertugas untuk mensosialisasikan program-program yang dimiliki KPU, maka sudah menjadi kewajiban KPU untuk memberikan pembekalan,” jelas Noor Thoha.

Materi yang diberikan tentu saja, pemahaman-pemahaman tentang Pemilihan Umum (Pemilu) yakni apa itu demokrasi, apa itu pemilu dan apa itu Pilkada.

“Hal sederhana seperti itulah yang setidaknya harus diketahui oleh relawan,” lanjut Thoha, “yang terpenting bagi relawan adalah harus mengetahui kapan pelaksanaan pilkada di Balikpapan.”

Lebih baik lagi dimana relawan tersebut dapat meyakinkan pemilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tanpa ada iming-iming yang diberikan terhadap pemilih.

“Pemilih kita saat ini fragmatis, jadi jika relawan bisa meyakinkan pemilih datang ke TPS tanpa iming-iming, itu lebih baik lagi,” imbaunya.

Nantinya relawan-relawan itulah yang akan membedakan. Relawan yang bekerja tidak mendapatkan honor, namun KPU akan memberikan biaya transport di setiap kegiatan yang dilakukan relawan.

Relawan harus membuat 10 kegiatan, dan kegiatan yang dilaksanakn nantinya harus dilaporkan ke KPU.

Perlu diketahui, tugas relawan nantinya sangat berat, pasalnya Pilkada Balikpapan dilaksanakan di tengah pandemi covid-19.

Relawan nantinya akan memiliki fungsi ganda, dimana relawan bertugas sebagai sosialisator KPU, disisi lain relawan bertugas menjadi contoh tentang penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) di masyarakat.

“Relawan yang bekerja harus lengkap dengan standar protokol kesehatan, yakni menggunakan Masker, Face Shield dan Sarung Tangan,” tegas Thoha.

Hal tersebut bertujuan untuk meyakinkan pemilih agar datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.*

Wartawan : Riel Bagas
Editor : HTBS/Penasatu.com

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here