Thohari Aziz Wakil Ketua DPRD Balikpapan
Penasatu.com, Balikpapan -Penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 dari Cluster pasar tradisional menjadi perhatian serius Satuan Tugas Covid-19 Kota Balikpapan dan DPRD kota Balikpapan.
Melihat hal tersebut Wakil Ketua DPRD Balikpapan Thohari Aziz menghimbau semua masyarakat agar mau menerima jika covid-19 merupakan wabah yang memang tidak terlihat namun kenyataannya ada.
Agar ada kesadaran dari masyarakat bahwa covid-19 memang sangat berbahaya dan masyarakat jangan menganggap wabah covid-19 ini tidak ada.
“Kan ada yang berkembang dimasyarakat bahwa virus corona sebenarnya tidak ada, nah itu sikap yang salah,” tegas Thohari.
Karena jika sudah terjangkit, bukan hanya dialami diri sendiri akan tetapi menularkan pada orang terdekat.
Thohari meminta ketika seseorang terjangkit baik gugus tugas dan Dinas Kesehatan harus tuntas untuk mentracking.
“Jika terjadi kasus dipasar, maka seluruh pedagang harus di rapid test, termasuk warga sekitar,” pintanya.
Dan rapid test harus didukung dengan kesadaran pedagang dan warga sekitar yang memang beberapa hari ada melakukan aktifitas berbelanja dipasar.
Dengan kesadaran pedagang pasar yang mau melaksanakan rapid test untuk keselamatan bersama.
Thohari sangat menyayangkan minimnya kesadaran pedagang yang hingga saat ini masih ada yang tidak menggunakan masker.
Seharusnya ketika ada pedagang yang tidak menggunakan masker, pemerintah harus memanggil koordinator pedagang yang ada dipasar.
Agar diberikan himbauan secara tegas untuk pedagang, karena ini merupakan kepentingan bersama.
Karena ketika suatu pasar ada terkonfirmasi positif, pastinya yang rugi pasar itu sendiri.
“kalau sudah ada yang positif dipasar, tentu masyarakat akan merasa takut untuk datang berbelanja kepasar,”
Jadi pentingnya kesadaran dari pedagang untuk selalu taat dengan protokol kesehatan salah satunya wajib menggunakan masker.*
Wartawan : Riel Bagas.
Editor : penasatu.com
