Penasatu.com, Balikpapan – Ketua DPRD kota Balikpapan Abdulloh S.Sos menggelar jumpa pers terakit adanya pemberitaan dua media “cetak dan online ” Balikpapan yang memberitakan terkait dengan adanya dua anggota dewan yang melakukan perjalanan dinas hingga reaktif corona.
Disini Abdulloh menegaskan, jika dirinya tidak pernah memberikan rekomendasi anggota DPRD Balikpapan untuk melakukan perjalanan keluar daerah selama wabah virus corona. Dan kedua anggota DPRD yang disebutkan oleh dua media tersebut “tidak benar” pernah melakukan perjalanan keluar daerah, ujar Abdulloh, Jumat (15/5/20).
Abdulloh juga menambahkan bahwa, seluruh anggota DPRD, ASN, dan non ASN serta seluruh jajaran sekretariatnya sudah melakukan rapid test.
Dari hasil rapid test tersebut memang ada yang reaktif dan ada non reaktif.
Untuk itu Abdulloh meminta, jika hasil reaktif jangan langsung dsimpulkan (tuduhkan) bahwa hasil tersebut posisif corona, reaktif disini belum tentu dipastikan terjangkit virus corona, jadi harus menunggu hasil swab test atau PCR (polymerase chain reaction).
“Covid-19 bukan aib dan bukan penyakit kutukan, saat ini DPRD sudah memberikan contoh terlebih dahulu dengan melaksanakan rapid test yang kedua kalinya, karena anggota DPRD selalu berhubungan langsung dengan masyarakat” tegas Abdulloh.
Abdulloh juga menyampaikan dari 75 hasil rapid test terdapat reaktif 3 dari ASN, 1 dari Non ASN, 1 dari Office Boy dan 4 anggota DPRD reaktif.
“Jadi sekali lagi saya ingatkan, hasil reaktif disini belum tentu secara otomatis menjadi positif corona, sebelum dilakukan tes selanjutnya,” beber Abdulloh.
Meskipun positif conona jangan pernah malu, selalu hadapi dengan senyum dan ikuti anjuran kedokteran yang sudah ditetapkan, pungkas politisi Golkar ini.*
Wartawan : Riel Bagas.
Editor : penasatu.com
