44 Pelajar Asal Paser Lulus Diploma 3 Di Poltek Samarinda. Wakili Bupati, Ini Pesan Romif

0
203

Wakili Bupati Paser, dr Fahmi Fadli, Asisten Pemerintahan dan Kesra Romif Erwinadi beri sambutan di wisuda ke XXXII Politeknik Samarinda.(foto,istimewa)

Samarinda, Sebanyak 44 anak muda asal Kabupaten Paser menyelesaikan pendidikan Diploma 3 di Politeknik Samarinda. Mereka berasal dari berbagai program, seperti studi Keperawatan, Perbaikan Mesin, Teknik Alat Berat serta Petro dan Oleokimia.

Bupati Paser, Fahmi Fadli yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Romif Erwinadi hadir di acara wisuda ke XXXIII Politeknik Negeri Samarinda, Minggu (14/11/21).

Dalam kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna (Auditorium) Politeknik Negeri Samarinda tersebut Romif menyampaikan sambutan dan orasi ilmiah, tentang pentingnya membangun generasi berwawasan industri dan berjiwa wirausaha untuk menghadapi era sekarang yang penuh dengan tantangan.

Menurutnya, saat ini era revolusi industri 4.0 sudah tidak asing lagi dan menjadi perbincangan hangat di kalangan akademisi, pemangku kebijakan publik, serta para ekonom. “Pada era ini menuntut konektivitas di segala hal (Internet of Thing), juga diyakini dapat membawa perubahan terhadap perekonomian dunia dan kualitas kehidupan secara signifikan,” ungkap Romif.

Selain itu tambahnya, dari berbagai media dan jurnal, ditulis bahwa era revolusi industri pertama kali mulai dicetuskan oleh sekelompok perwakilan ahli berbagai bidang asal Jerman, pada tahun 2011 lalu di acara Hannover Trade Fair. Di sana dijelaskan, industri saat ini telah memasuki inovasi baru, di mana proses produksi mulai berubah pesat.

“Pemerintah Jerman menganggap serius gagasan ini sebagai sebuah gagasan resmi, sehingga membentuk kelompok khusus dalam misi penerapan industri 4.0,” terangnya.

Kemudian, lebih lanjut mantan Sekretaris DLH ini menjelaskan munculnya gagasan society 5.0 di Jepang pada 2019 lalu, atas respon revolusi Industri 4.0 sebagai signifikannya perkembangan teknologi, tetapi peran masyarakat sangat menjadi pertimbangan atas terjadinya revolusi industri 4.0 ini.

“Society 5.0 menawarkan masyarakat yang berpusat pada manusia yang membuat seimbang antara kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat menghubungkan melalui dunia maya dan dunia nyata. Di society 5.0 itu bukan lagi modal, tetapi data yang menghubungkan dan menggerakkan segalanya, membantu mengisi kesenjangan antara yang kaya dan yang kurang beruntung. Layanan kedokteran dan pendidikan, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi akan mencapai desa-desa kecil,” imbuhnya.

Kemudian Ia berpesan kepada wisudawan agar mampu menguasai teknologi di era 5.0, gunakan dan kendalikan teknologi untuk kehidupan yang lebih baik, sehat dan sejahtera serta implementasikan ilmu yang telah diperoleh di Polnes.

Pada kesempatan tersebut, selain ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati, Romif juga menyampaikan terima kasih kepada civitas akademik Poltek Negeri Samarinda yang telah berhasil mendidik dan membina putra putri Paser hingga tuntas.

Hadir Wakil Ketua Polnes Kampus Biru Paser, Usman Syamsudin Seprodi Keperawatan dan Perbaikan Mesin, kemudian Munawir Ketua Seprodi teknik alat Berat dan Yuliyana Seprodi Petro dan Oleokimia.(*/Humas)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here