Sekdakab Kubar Drs.Yacob Tullur, MM pada jumpa pers di media center covid-19.
Penasatu.com, Kutai Barat – Dengan banyaknya pertanyaan dari berbagai pihak yang berkepentingan ingin mengetahui tentang anggaran pembiayaan penanganan covid-19 di wilayah Kutai Barat.
Drs.Yacob Tullur, MM Sekdakab Kubar didampingi tim gugus tugas diantaranya Kadiskes dr.Ritawati Sinaga, Direktur RUSD HIS dr.Akbar,M.Si, Asisten II Setdakab Ayonius, Kadishub Drs.H.Rakhmat,M.Si, Kabag Sumda Polres Kompol Iswahyudi dan Kabag Humas dan Protokol Pemkab Kubar Hendrita Teofila, menggelar jumpa pers.
Seperti biasa jumpa pers di gelar di media center Covid-19, Rumah jabatan Bupati Kubar, Komplek perkantoran Pemkab Kubar, Kamis (30/4/20).
Di jelaskannya, bahwa Pembiayaan penanganan covid- 19 akan di bagikan bagi 6 OPD sebesar Rp.21,764.947.336.00 Miliar untuk tahap awal.
Adapun 6 OPD penerima anggaran adalah
1.Dinas Kesehatan Kubar Rp.8.924.538.350,-Milyar
2.RSUD HIS Kubar Rp.3.285.408.986,-Milyar
3.Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kubar Rp.6.925.000.000,-Milyar
4.Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubar Rp.1.375.000.000,-Milyar
5.Dinas Sosial Kubar Rp.500.000.000,-Juta.
6.Dinas Perhubungan Kubar Rp.215.000.000,-Juta.
“Ini dalam upaya penanganan darurat dan penanggulangan bencana non alam Covid-19 di Kutai Barat terimplementasi dalam kebijakan anggaran pemerintah Kutai Barat tahun 2020, untuk tahap awal menyediakan anggaran 21.7 milyar, yang tersebar di 6 (enam) perangkat daerah.”ungkapnya
Lebih lanjut Yacob Tullur menjelaskan, dana 8,9 milyar melalui Dinas Kesehatan diperuntukan bagi Pencegahan dan Penanggulangan darurat Covid-19 dan Optimalisasi Rumah Sakit Pratama.
Sedangkan Bidang Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD HIS dana internal sebesar 3,8 milyar. Untuk Belanja Tidak Terduga, Kejadian Luar Biasa dan Jejaring Pengaman Sosial dikelola Badan Keuangan dan Aset Daerah Kutai Barat sebesar 6,9 milyar,” terangnya.
Sementara untuk kegiatan Respon Cepat Darurat Bencana dan Logistik Penanganan Bencana Covid-19 dikelola BPBD Kutai Barat sebesar 1,3 milyar, untuk kegiatan Penanganan Bencana Sosial, Pembinaan Organisasi dan Fasilitasi Aksi Sosial Karang Taruna melalui Dinas Sosial sebesar 500 juta rupiah dan kegiatan pengendalian lalu lintas pada Dinas Perhubungan sebesar 215 juta rupiah, terang Yacob Tullur.
Sekda juga menambahkan, jika wabah Covid-19 di Kutai Barat semakin meningkat dan berkepanjangan maka pemerintah Kutai Barat sudah menyediakan anggaran cadangan sebesar 180 milyar.
“Namun kita sama-sama berharap agar wabah covid-19 di Kutai Barat khususnya semakin berkurang dan segera berlalu, sehingga kita hanya melakukan strategi kebijakan untuk memulihkan paska bencana Covid-19 di waktu mendatang,” harapnya.
Untuk diketahui perkembangan penanganan Covid-19 Kutai Barat hingga Kamis (30/04/2020) jumlah pasien positif Covid-19 PCR 12 orang, dalam perawatan di RS Pratama, pasien dalam pengawasan (PDP) 9, meninggal 1 orang. Sementara orang dalam pemantauan (ODP) 213 orang, orang tanpa gejala (OTG) 196 orang, selesai pemantauan 167 orang, proses pemantauan 46 orang dan pelaku perjalanan sudah mencapai 4.435 orang, tutupnya.*
Wartawan : Ichal.
Editor : penasatu.com