Foto, dok.diskominfo.kaltimprov.go.id
Balikpapan, Penasatu.com – Kota Balikpapan melalui Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) berkesempatan unjuk kebolehan dan mengukir prestasi terbaik pada Lomba Masak Tingkat Nasional mewakili Provinsi Kalimantan Timur dalam rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) ke10 Tahun 2023 di Jakarta.
Ketua TP PKK kota Balikpapan, Hj.Nurlena Rahmad Mas’ud merasa bangga dan sangat puas dengan penampilan Tim Balikpapan yang menyuguhkan sajian Mahligai Nusantara.
“Pasalnya, respon yang diberikan para juri sangat positif,” ucapnya.
Lanjutnya, ajang lomba masak ini bukan hanya membawa nama Balikpapan maupun Kalimatan Timur saja, tetapi juga membawa citra Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Alhamdulillah tadi sudah dinilai semua. Responnya bagus, sangat baik, tutur Nurlena.
Saat ini kita sengaja mempromosikan IKN. Bagaimana di mata orang bahwa IKN itu luar biasa. Dengan kita melambangkan IKN , orang jadi tahu Kalimantan Timur itu luar biasa,” jelasnya kepada awak media di Jakarta, Senin (20/11/2023).
Disebutkan, menu Mahligai Nusantara terdiri dari menu keluarga, balita dan kudapan. Dirinya menambahkan, menu keluarganya tadi responnya juga bagus. Menu Balita juga bagus. Karena kita menggunakan bahan dasar yang asalnya dari alam di wilayah Kaltim, yang kita kemas dan tentunya sudah kita uji coba juga.
“Semuanya aman sehingga bisa dijadikan menu makanan. Alhamdulillah ini responnya juga sangat baik sekali,” ungkapnya lagi.
Istri Walikota Balikpapan ini kembali menerangkan, menu yang disajikan dan ditampilkan kali ini merupakan ide kreatif dari TP PKK Kota Balikpapan. Dikatakannya, menu ini sebelumnya juga sempat ditampilkan pada lomba masak ikan tingkat provinsi.
“Penentuan menunya dari kami. Karena ini kan berjenjang. Ini sempat dilombakan waktu di provinsi yang mana kita bersaing dengan 10 kabupaten/kota, dan Balikpapan jadi juara. Nah, menu ini kita bawa lagi ke pusat. Tapi tentu kita uji coba lagi dengan kreasi yang lebih menarik. Bahan dasarnya mungkin di daerah lain agak susah ya, tapi di daerah kani ada semua,” tuturnya.
Targetnya, dirinya berharap mampu menyabet gelar juara untuk mewakili provinsi Kaltim.
“Targetnya juara umum dong!,” tegasnya penuh semangat.
Selanjutnya, dirinya menambahkan bahwa pihaknya berencana akan membuat suatu produk kuliner olahan berbahan dasar ikan yang dilombakan kali ini dan dapat diperjualbelikan.
Menu ini rencananya akan dapat kita kemas dan dijadikan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), lalu diperjualbelikan.
“Contohnya, kita kan nggak pakai MSG, tapi kita pakai bahan alami dari Kaltim. Nah itu yang akan kita usahakan untuk dikemas dan mampu tahan lama, lalu bisa kami jual sampai ke luar daerah. Jadi ada hilirisasinya,” jelas Nurlena.
Tak hanya itu saja, pihaknya juga akan memberikan reward bagi timnya yang mampu mencetak prestasi. Salah satunya, dengan memberikan pembekalan ilmu lewat studi banding ke luar daerah.
“Sampai saat ini ada reward juga untuk PKK kami yang sudah berprestasi. Kami ajak studi banding ke luar daerah, belajar bagaimana makanan agar tetap terjaga dan bermutu. Setelah itu, kita berikan penghargaan seperti piagam ataupun dana pembinaan untuk memotivasi mereka agar mampu berprestasi yang lebih tinggi,”pungkasnya.(**)
Sumber: diskominfo.kaltimprov.go.id
