Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Drs. Josef Nae Soi.
Reporter : Alfonsius Andi
Penasatu.com-Manggarai Barat.NTT– Sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo, bahwa akan dilakukan simulasi sistem keamanan dan keselamatan, terkait kesiapan Destinasi Pariwisata Super Prioritas ( DPSP) yang di pusatkan di Labuan Bajo, pada 12 November 2020 mendatang.
Dalam rangka mempersiapkan dan menyukseskan kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Drs. Josef Nae Soi, berkantor sementara di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat ( Mabar) yang terhitung mulai Senin (2/11/20).
Hal itu disampaikan oleh Abdullah Nur, Kabag Kesra sekaligus Plt. Kepala BPBD Mabar pada, Selasa (3/11/20).
”Pak Wagub 10 hari berkantor disini, tetapi mungkin saja bisa lebih nantinya. Terhitung mulai kemarin itu, Senin (2/11/20), jadi dalam rangka mempersiapkan kegiatan simulasi, setelah itu pa Wagub akan kembali”, jelas Abdullah.
Ia juga menyampaikan, ruangan kerja yang akan ditempati oleh Wakil Gubernur NTT, bertempat di ruangan kerja Sekda Mabar, sedangkan ruangan kerja Sekda untuk sementara waktu bertempat di ruangan asisten.
Selain menyampaikan informasi terkait berkantor sementaranya Wakil Gubernur NTT di Manggarai Barat, Abdullah juga menyampaikan tiga skenario yang akan dilakukan dalam kegiatan simulasi tersebut. Diantaranya, Skenario peringatan dini bencana gempa dan tsunami, skenario kapal tenggelam dan skenario evakuasi wisatawan yang kecapean selama berwisata.
” Jadi ada tiga skenario dalam kegaiatan simulasi ini, yang pertama itu skenario peringatan dini bencana dan gempa dan tsunami, skenario kapal tenggelam dan skenario evakuasi apabila ada wisatawan yang kecapean saat berwisata, contohnya saat tracking ke Padar”, ungkap Abdullah.
Diketahui, kegiatan simulasi ini juga dipersiapkan untuk pelaksanaan KTT-G20 dan KTT Asean Summit yang rencananya akan di gelar di Labuan Bajo, pada tahun 2023 mendatang.(*/mediasiber)
Editor : penasatu.com
