Reporter : Ichal penasatu.
Penasatu.com, Kutai Barat – Unit pelayanan Bandar Udara (UPBU) Melalan Kabupaten Kutai Barat menggelar upacara latihan Simulasi Penanganan Penanggulangan Keadaan Darurat Bandar Udara Melalan 2020. Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Keberangkatan UPBU di Kampung Gemuhan Asa, Kecamatan Barong Tongkok, Kubar, Kalimantan Timur,Kamis (13/8/20) pagi.
Kegiatan upacara dipimpin langsung Kepala kantor UPBU Melalan Sumariyanto, A.Md dengan dikuti sebanyak 60 orang peserta.
Adapun peserta terdiri dari Kodim 0912 Kubar, 1 regu dari TNI AU Kubar, Personil Polres Kubar, Damkar, BPBD dan 1 regu Avsec Bandara Melalan.
Hadir H.Eddyanto Arkan, SE Wabup Kubar, Kadishub Drs.Rakhmat, UPBU Juwata Tarakan Asydaf, Otban VI Balikpapan Jairul, Otban VI Balikpapan Agus, Kabag Ops Polres Kubar Kompol Dika S.Ik, Pa Sandi Kodim 0912/Kbr Lettu Inf Lilik, Kepala perwakilan TNI AU Letda Pnb M. Yusuf, Perwakilan BPBD Edi, Sulaiman, Dr. M. Mahmud (Puskesmas Barong Tongkok), Padliansyah (RSUD HIS), Burhannudin (RSUD HIS) ,Veronika (Puskesmas Barong Tongkok).
Kegiatan di mulai pukul 09.00 Wita hingga pukul 12.00 Wita, semuanya berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
Suhariyanto A.Md disambutannya mengatakan, kegiatan bertujuan untuk memberikan latihan dan contoh serta gambaran terhadap kegiatan latihan penanggulangan keadaan darurat udara. Dan kegiatan ini merupakan program dari Direktorat Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan merupakan bagian dari latihan tahunan, ujarnya.
Harapannya semoga situasi darurat ini tidak akan pernah terjadi, mengingat kemungkinan akan adanya korban serta kerugian lain yang tidak kita inginkan. Namun dalam rangka menjamin kesiap siagaan penanganan kondisi darurat keamanan penerbangan dilingkungan kerja kantor unit penyelenggara bandar udara melalan, maka sangat perlu dilaksanakannya latihan penanggulangan keadaan darurat, imbuh lelaki murah senyum ini.
Dan dalam pelaksanaan kegiatan ini tentu memerlukan kondisi internal dan eksternal yang bersifat berkesinambungan, demi hasil yang efektif, efisien dan responsif, pinta Sumariyanto.
“Disamping itu juga, kami berharap adanya komitmen dari semua peserta sehingga semua program yang telah disusun dapat dilaksanakan dengan baik dan mempunyai manfaat yang besar bagi masyarakat serta bagi kita semua.”pungkas Sumariyanto.*
Editor : penasatu.com
