Timnas Gerakan Kasih PGLII Peduli Pandemi Covid-19 Berikan Bantuan ke RS UKI

0
334

Sekum PGLII Pdt. Tommy Lengkong bersama Ketua Timnas Gerakan Kasih PGLII Peduli Pandemi Covid 19 Deddy Madong, secara simbolis menyerahkan bantuan kepada Pengurus UKI, Jakarta.

Reporter : Alfonsius Andi

Penasatu.com-Manggarai Barat.NTT- Timnas Gerakan Kasih Persekutuan Gereja dan Lembaga Injili Indonesia (PGLII) Peduli Pandemi Covid 19 menyerahkan bantuan berupa sembako dan Alat Pelindung Diri (APD) kepada Rumah Sakit UKI, Jakarta, Senin (27/4). Bantuan sembako ditujukan kepada mahasiswa yang tingal di asrama UKI Jakarta.

“Ke Rumah Sakit UKI kami salurkan APD dan peralatan medis untuk mendeteksi Covid-19. Kami masih akan tetap menyalurkan bantuan karena kepedulian kami sebagai komponen bangsa, dan mengikuti anjuran Presiden RI agar menularkan kebaikan dan gotong royong sesama anak bangsa, semoga apa yang dilakukan PGLII menjadi gaya hidup gereja Tuhan dan umat Kristen di Indonesia,” jelas Ketua Timnas Gerakan Kasih PGLII Peduli Pandemi Covid 19 Deddy Madong, SH.

Deddy menjelaskan, bantuan PGLII berupa kurang lebih 15.000 masker dan 1600 liter sanitaizer telah disalurkan ke sejumlah komunitas di seluruh Indonesia, antara lain pondok pesantren, asrama mahasiswa, dan masyarakat. Bahkan bantuan sembako dan beras sebanyak 650 kg, 1000 makanan siap saji dibagikan kepada beberapa asrama mahasiswa di Jabodetabek, termasuk asrama mahasiswa Papua. “Mereka sekarang tertahan di Bekasi. Kami memberikan bantuan berupa kebutuhan pribadi dan Sembako,” tandasnya.

Tidak hanya di Jabodetabek, bantuan berupa sembako, beras, teko pemanas air, hand sanitizer, masker, dan lainnya juga telah disalurkan ke sejumlah asrama mahasiswa di Pontianak, Tanjung Enim, Semarang, dan daerah lainnya. Sedangkan nasi bungkus diadakan setiap hari di Posko TIMNAS di Graha Kabar Baik, Jelambar, Jakarta Barat.

Tmnas juga mengkordinir sejumlah aksi sosial masif dan terkordinir yang dilakukan di Palu, Sulsel,Jawa Barat, Medan,Depok, DKI Jakarta, Bekasi, Banten dan berbagai tempat di Indonesia. Aksi tersebut dilakukan melalui Pengurus Wilayah/Daerah PGLII di setiap provinsi dan Gereja Gereja serta Lembaga Lembaga anggota PGLII.

PGLII yang beranggotakan 93 sinode dan 65 lembaga telah mendukung langkah pemerintah dalam menghadapi Covid-19, antara lain menyerukan agar umat Kristen mematuhi anjuran dari Pemerintah dalam menghadapi Covid 19. Bukan itu saja, dalam berbagai kesempatan dan dalam perayaan Paskah, PGLII kembali dalam surat penggembalaannya menyerukan gereja-gereja untuk beribadah di rumah dan membuka gereja gereja dan aset gereja dipakai Pemerintah sebagai tempat menampung pasien pendemi covid19. Selain itu, PGLII mendorong semua komponen bangsa bersinergi untuk menghadapi Covid-19.

Sumber : Lenterakristiani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here