oleh, Alfonsius Andi
Penasatu.com-Manggarai Barat.NTT-Terima dia apa adanya, terimalah dia dengan segala ketulusan hati dan jangan pernah ingin tahu tentang masa lalu seseorang, terlebih jika dia telah menjadi pasangan hidupmu.
Setiap orang tentu dalam hidupnya punya kisah masa lalu, saya pribadi pun juga punya masa lalu. Dan tak perlu ada yang tahu tentang masa lalu itu. Sebab, masa lalu sudah terkunci rapat-rapat di salah satu ruang di hati saya, masa lalu cukup dijadikan sebuah pelajaran hidup agar kedepan kita bisa berfikir lebih bijak lagi.
Nah sahabat bijak , Untuk itu saat kamu memiliki pasangan hidup nanti, maka sebaiknya kamu tak perlu tahu tentang masa lalunya. Karena bisa jadi ia ingin menutup lembaran kelam yang menyakitkan itu. Tidak perlu kamu gali, penasaran, dan ingin tahu masa kelam seseorang terlebih jika dia adalah pasanganmu. Biarkan saja dia menyimpan masa kelamnya dan menutup rapat-rapat.
Sahabat bijak , Perlu di sadari, sebenarnya kita tak perlu tahu tentang masa lalunya seseorang terlebih jika dia telah menjadi pasangan hidupmu, mengapa? Ya, sebab pasanganmu juga butuh yang namanya privasi, ada hal-hal yang memang tidak perlu kamu ketahui darinya.Maka dari itu sebaikanya kamu jadilah seperti obat yang ampuh untuk menyembuhkan rasa sakit yang ada di masa lalunya, jangan malah ingin mengetahui segala rasa sakitnya. Jika dia tidak menceritakannya kepadamu maka lebih baik kamu diam saja dan tak perlu berusaha untuk mengetahui masa lalunya.
Karena tugasmu hanya untuk membuatnya tersenyum bahagia dan membuatnya lupa bahwa dia pernah mengalami hal buruk yang menyiksa batinya di masa lalunya. Terimalah dia apa adanya karena itulah tujuan dari seseorang yang dijadikan sebagai pasangan hidup.
“Ingat yah , , , jangan pernah ingin tahu sedikitpun tentang masa lalunya, karena kamupun juga pasti punya masa lalu, biarkan dia tanpa beban dan biarkan dia bahagia tanpa harus diungkit kembali tentang rasa sakitnya di masa lalunya.
Sekali lagi terimalah dia dengan segala kebijakan di hati, terimalah dia apa adanya, terimalah segala keburukan yang ada di masa lalunya, berusahalah buat dia selalu tersenyum bahagia agar dia tidak teringat lagi tentang masa kelamnya.*
