Syukri Wahid anggota DPRD kota Balikpapan
PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Besaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2020 sebesar 2.022 triliun, disepakati Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Balikpapan dan DPRD Balikpapan. Namun besaran penyerapan anggaran di APBD perubahan belum diketahui seberapa besar.
“Saat ini, kami belum memegang data laporan penyerapan keuangan dan fisik, hingga sampai September berkisar 47 persen, sedangan untuk penyerapannya fisiknya sudah mencapai 70 persen,”
jeLas Syukri Wahid, anggota Komisi II DPRD Balikpapan kepada media ini saat berada di kantor DPRD Balikpapan, Rabu (7/10/2020).
“Biasanya proses fisik terlebih dahulu, kemudian anggaran menyusul, tetapi pemerintah masih memeliki batas waktu hingga akhir Desember mendatang. Jadi saat ini kita sambil evaluasi, dan biasanya dalam Nota Penjelasan (Nopen) Walikota targetnya diakhir tahun atau sekitar 85 persen,” lanjut dia.
Syukri berharap, di tengah pandemi covid-19 sekarang ini jangan sampai penyerapan anggaran tersebut berkurang. “Kami beharap dalam situasi sekarang ini, penyerapan anggaran tak bsrkurang.”
Lebih lanjut, di perubahan saat ini ada beberapa penambahan hampir 200 miliar, untuk Bantuan Keuangan (Bankeu) saja sebesar 50 miliar, penanganan covid-19 bertambah sekitar 50 miliar, kemudian ada tambahan dari hasil pajak yang mengalami kenaikan.
Diharapkan jika ada tambahan sekitar 150 miliar bisa selesai dan terserap hingga bulan Desember nanti. “Semoga jelang akhir tahun 2020 ini semua itu bisa terserap,” pungkas politisi PKS itu.*
Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com/HTBS