Suriani anggota DPRD kota Balikpapan
Penasatu.com, Balikpapan – Tingkat penularan covid-19 melalui transmisi lokal sejauh ini sangat tinggi penyebarannya, bukan hanya menyasar usia dewasa, bahkan Bayi Lima Tahun (Balita) dan anak-anak saat ini sudah mulai terpapar virus corona.
Terpaparnya balita dan anak-anak diakibatkan dari orangtua yang masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga tanpa sadar para orangtua menularkan virus terhadap anaknya sendiri.
Suriani anggota Komisi IV DPRD kota Balikpapan sangat menyayangkan adanya balita dan anak yang terpapar virus mematikan ini, saat diruang kerjanya, Rabu (26/8/2020).
Dirinya menilai, penerapan protokol kesehatan dimasyarakat sangat kurang, sehingga penyebaran virus corona terus terjadi di masyarakat.
Lebih lanjut, Suriani menilai masih banyak pelaku usaha di Balikpapan, baik warung dan cafe kurang sadar dalam penerapan protokol kesehatan terhadap pengunjung.
Selain itu, Suriani meminta agar Gugus Tugas Covid-19 di Balikpapan agar lebih tegas dalam menertipkan masyarakat yang belum taat terhadap protokol kesehatan yang sudah dikeluarkan pemerintah.
“Melihat kondisi saat ini, Gugus Tugas harus lebih tegas, jika tidak penyebaran covid-19 akan terus tinggi sehingga akan makin sulit dikendalikan,”
Suriani menambahkan, saat ini memang sudah ada Peraturan Walikota (Perwali) No.23 Tahun 2020 yang sudah dikeluarkan pemkot, begitu pun dengan sanksi yang tertuang didalam perwali tersebut.
Akan tetapi, perwali akan lebih efektif jika gugus tugas harus tegas dalam menindak masyarakat yang tidak taat dalam mematuhi protokol kesehatan.
“Jangan ada lagi pembiaran, harus tegas..tindak pelaku yang melanggar protokol kesehatan,”pungkasnya.*
Wartawan : Riel Bagas.
Editor : penasatu.com