Sumaryanto Kepala Unit Pelaksana Bandar Udara Melalan Sendawar Kubar.(ichal penasatu)
Penasatu.com, Kutai Barat – Dengan masih mewabahnya pandemi corona virus disease 2019 (covid-19). Sampai saat ini penerbangan di Bandara Udara Melalan Kutai Barat statusnya adalah stanbay operasional, jadi bandara tidak buka dan juga tidak close, yakni bersifat stanbay operasional
“Sewaktu waktu nanti ada penerbangan kita siap melayani, untuk sementara pelayanan untuk umum atau pelayanan untuk mudik itu tidak ada. Sesuai dengan aturan Pemerintah nomor 25 Tahun 2020 melalui menteri perhubungan, maka di lanjuti oleh dirjen perhubungan udara baik nomor 31 maupun nomor 32, jadi untuk transportasi yang di buka pada saat ini bukan untuk pelayanan umum, ungkap Sumaryanto Kepala unit Pelaksana Bandar Udara Melalan saat di temui diruang kerjanya, Selasa (12/5/20) siang.
Sumaryanto menjelaskan kembali, perlu untuk di ketahui bersama di bukanya pelayanan penerbangan itu hanya untuk pelayanan petugas atau orang orang yang ada kaitan nya dengan penanganan covid-19 saja, tuturnya.
” Sumaryanto, pembentukan posko di bandara tidak sama seperti tahun kemarin, kali ini posko di beri nama posko transportasi angkutan udara, pembatasan perjalanan orang, dalam rangka percepatan penanganan corona virus disease 2019 (covid-19) di Kutai Barat,” terang Sumaryanto.
Kemarin pihak Bandara Udara Melalan sudah bersurat kepada Bupati Kutai Barat yang juga sekaligus ketua penanganan covid-19 di Kubar, selain itu pihak Bandar Udara Melalan juga menembuskan surat ke Diskes, Polres serta Kodim 0912 Kubar, Dishub Kubar, serta tembusan ke perwakilan Komandam TNI-AU Kubar, beber Sumaryanto.
“Isi surat tembusan tersebut adalah pihak Bandar udara Melalan meminta dukungan dan sewaktu waktu nanti ada penerbangan di bandara ini, jadi posko kita sudah siap. Untuk sementara selama tidak ada penerbangan posko tetap ada dan yang stanbay baru rekan rekan dari badara udara Melalan,” tutup Sumaryanto.*
Wartawan : Ichal.
Editor : penasatu.com