Foto: Personel Babinsa Kodim 1002/HST bersama tim Relawan dan BPBD kabupaten Hulu Sungai Temgah saat pencarian korban tenggelam di Sungai Barabai.(ist)
BARABAI, PENASATU.COM – Bocah 9 tahun , warga desa Siring Joewita, kecamatan Barabai, kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimanatan Selatan kembali menjadi korban tenggelam di sungai Barabai, Jum’at (23/2/1014) kemarin.
” Bocah berinisial MA tersebut menjadi korban setelah tenggelam saat sedang mandi dan bermain bersama teman temanya,” ujar Ahmad Afandi, Kepala Pelaksana BPBD kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST)
Dijelaskan Afandi, kronologis kejadian yang bermula sekitar pukul 17.30 WITA kemarin, Jumat 23 Februari 2024 korban sedang mandi di sungai bersama teman-temannya,
Dilanjutkan kembali pada pukul 18.00 WITA, “temannya pulang mendahului korban yang sedang mandi, selanjutnya orang tua korban menyusul untuk mencari anaknya yang belum pulang dan menemukan sendalnya di pinggir sungai,”terang Ahmad Apandi.
Komandan Koramil 1002-06/Barabai Kapten Inf Rudi Hartono, ditemui di lokasi kejadian, mengatakan setelah mendengan ada informasi anak hilang di sungai, seketika itu juga Komandan Kodim 1002/HST memerintahkan Babinsa untuk menuju lokasi membantu pencarian korban.
Hingga berita ini diterbitkan, Babinsa setempat Basarnas, BPBD HST dan relawan masih terus melakukan pencarian dan melaporkan perkembangan situasi terkini kepada Komandan Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah.
“Kami juga mengimbau kepada warga masyarakat yang tinggal di sepanjang bentaran sungai untuk lebih aktif mengawasi anak-anak yang sedang mandi di sungai, terlebih bagi mereka yang tidak bisa berenang, karena sungai Barabai mempunyai arus yang cukup deras. Sehingga ditakutkan akan membahayakan bagi anak-anak yang tidak bisa berenang,”tutup Danramil Barabai saat di wawancarai media.(*/Pendam VI/Mlw)