Sidak Pasar Pandansari, Anggota Komisi II DPRD Permasalahkan Penataan Petak Pedagang

0
379

Balikpapan, Penasatu.com – Anggota komisi II DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) Taufik Qul Rahman menyoroti bangunan petak pedagang di pasar Pandansari, Balikpapan Barat, Senin (26/3/2023).

Dikatakan Taufik, pembangunan petak pedagang yang dibangun tidak efisien dan membuat area pasar Pandansari semakin sempit dan semrawut.

“Ya..hari ini kita melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) bersama rekan-rekan Komisi II lainnya,” ucap Taufik yang karib disapa Taufik Putra Kilat.

“Sidak hari ini untuk persiapan relokasi pedagang, sehingga pasar Pandansari bisa tertata dengan baik dan tidak semrawut lagi,” sambungnya.

Dikatakan Taufik, pihaknya akan mencoba berkoordinasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) tentang penghapusan aset yakni bangunan petakan peninggalan Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) sebelumnya.

“Kita akan lakukan pembongkaran dan perbaikan, selanjutnya sementara akan dibuatkan pasar tumpah untuk diarea dalam pasar,” ungkapnya.

Taufik menuturkan, penghapusan petakan yang baru dibangun dikarenakan petakan tersebut dianggap tidak memberikan solusi. Pasalnya jumlah petakan yang dibangun tidak sesuai dengan jumlah pedagang yang ada.

“Saya tidak mengerti maksud dan tujuannya dibangun petakan ini. Bayangkan petakan yang dibangun 140 petak, sementara jumlah pedagan di dalam area pasar jumlahnya 300 lebih. Sementara kita mau paksa pedagang naik ke lantai 2 pasar, hanya saja penataan pedagangnya masih belum benar,” terangnya.

“Kita akan tata ulang pedagang, misalkan pedagang kelontongan, semua nanti disatu titik semua pedagang kelontongan. Dan itulah yang namanya penataan,” pungkasnya.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here