Camat Kuwus Barat Vitus Suparji.
Manggarai Barat, penasatu.com- Setelah dimekarkan pada September 2017 lalu, Kecamatan Kuwus Barat, yang tadinya merupakan bagian dari Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat (MABAR) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) kini sudah semakin mandiri.
Namun masih kendala dari segi infrastruktur dan saluran telekomunikas bagi masyarakat di sebagian Desa. Karena masih banyak titik titik jalan yang rusak parah dan daerah daerah yang mengalami kesulitan dalam komunikasi, dan itu sangat membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah kabupaten.
“Secara menyeluruh, akses jalan yang menghubungkan antara kecamatan dan desa sudah dikerjakan. Namun dalam perjalanannya maka kondisi ini akan mengalami sebuah perubahan. perubahan yang dimaksudkan karena sudah banyak infrastruktur lebih khususnya infrastruktur jalan yang sudah rusak parah. Terutama akses ke beberapa desa contohnya, ke Desa Golo Riwu, Desa compang Kules, lalu termasuk ke Desa Golo Wedong, itu yang menghubungkan antara kecamatan Welak dan Kuwus Barat, rusak parah, ujar Vitus Suparji Camat Kuwus Barat, saat disambangi media ini di kantornya, Jumat (12/3/21).
Lanjutnya, Selain itu untuk Kantibmas di Kecamatan Kuwus Barat, sampai dengan saat ini cukup aman, tertib dan Kondusif. Sedangkan yang berkaitan dengan situasi alam, walaupun ada bencana seperti tanah longsor kami sudah sampaikan ke dinas terkait, melalui Bupati Manggarai barat.
Kendala lain yang terjadi di Kecamatan Kuwus Barat juga yaitu, kendala komunikasi dan informasi, karena ada di beberapa desa itu yang belum terjangkau terkait dengan satelit Telkomsel. Berkaitan dengan masalah yang terjadi di desa, untuk persoalan yang terjadi kita akan pilah misalnya terkait sengketa-sengketa tanah, selama ini kita selesaikan secara kekeluargaan dan sejauh ini belum ada satupun persoalan di Kecamatan Kuwus Barat ini. Untuk pengelolaan Dana Desa (DD) untuk 10 Desa di kecamatan Kuwus Barat untuk sementara kita belum mengalami kendala apapun, beber Vitus.
Untuk diketahui Kecamatan Kuwus Barat ini merupakan Pemekaran dari Kecamatan Kuwus dan Kecamatan Kuwus Barat diresmikan sejak September tahun 2017 lalu, dan saya membawahi 10 desa.
Camat Kuwus Barat, Vitus Suparji, menambahkan, untuk pembagian BLT di 10 Desa untuk Kecamatan Kuwus Barat merupakan bentuk kepedulian dan keprihatinan dari pemerintah kepada masyarakat ditengah Situasi Pandemi Covid-19
Kita sungguh berharap kepada semua Penerima dana BLT di 10 Desa di Kecamatan Kuwus Barat ini sungguh bermanfaat, antara lain, diperuntukkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing lebih khususnya, Membiayai pengobatan, mengutamakan konsumsi makanan yang bergizi, Tandasnya.
Masalah soal perekonomian di kecamatan Kuwus Barat ini, lumayan atau diatas rata-rata, hanya masyarakat kita mengalami kendala di infrastruktur, karena dibeberapa desa masih ada jalan yang rusak parah, untuk menghubungkan antara kecamatan dan desa, dan akses jaringan Telkomsel Sangat lelet, sehingga aktivitas masyarakat terutama yang berbisnis bisa sedikit terhambat, tutupnya.*
Reporter : Alfonsius.