Oleh, Suriansyah (Prof) Ketua Gepak Kuning Kaltim.
Balikpapan, 5 September 2020
Penasatu.com, Balikpapan – KOALISI SELAMATKAN DEMOKRASI BALIKPAPAN. Situasi politik Balikpapan begitu menyedihkan. Perhelatan Pilkada 2020 yang seharusnya menjadi ajang pembuktian kapasitas pemimpin baru yang akan dipilih rakyat, tidak terjadi.
Hampir semua partai-partai bersepakat hanya akan mendukung satu pasang calon. Artinya, pesta demokrasi yang kita impikan, tidak terjadi. Yang hadir sebentar lagi, hanya demokrasi semu.
Rakyat Balikpapan tidak bisa menguji beberapa pasang calon karena partai-partai abai pada aspirasi rakyat untuk menghadirkan beberapa calon pemimpin yang layak dipertimbangkan memimpin Balikpapan 5 tahun kedepan.
Melihat realitas politik di Balikpapan, dimana hingga hari ini (5/9), dimana mayoritas partai politik yang mendukung satu pasang calon yang mendaftar di KPU, maka Koalisi Selamatkan Demokrasi Balikpapan menyatakan:
- Mendesak seluruh komponen rakyat agar bergerak bersama menyelematkan demokrasi dan menolak ‘sandiwara demokrasi’ calon tunggal.
- Mendesak pimpinan partai-partai untuk mendengarkan aspirasi rakyat, dimana rakyat juga melihat ada beberapa calon yang kualitasnya layak diuji dan dihadirkan dalam Pilkada.
- Mengetuk hati nurani pimpinan beberapa partai agar segera membentuk koalisi baru yang lebih segar untuk mengusung calon alternatif, sehingga rakyat bisa mendapatkan pilihan pemimpin alternatif dalam Pilkada, sebelum masa pendaftaran dan perpanjangan masa pendaftaran habis.*
Penulis : eddybpn.