PENASATU.COM, BALIKPAPAN – ‘Sang Putra Kilat’ tak menutup mata dengan kondisi yang dialami para pelajar kurang mampu di Kota Balikpapan.
Saat ini pembelajaran daring online tentu jadi masalah tersendiri bagi sejumlah orangtua murid yang ekonominya kurang mampu, karena para orangtua harus memiliki fasilitas penunjang seperti Handphone (HP) Android atau Komputer Jinjing (Laptop).
Menyimak kondisi tersebut Anggota Komisi III DPRD Balikpapan, Taufik Qul Rahman dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyerahkan 10 unit smartphone ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan.
Penyerahan dilakukan Taufik Qul Rahman atau yang karib disapa Taufik Putra Kilat sebagai bentuk kepedulian akan dunia pendidikan di kota ini.
Taufik diterima langsung Kepala Disdikbud Balikpapan Muhaimi MT di kantornya, Jln Ruhui Rahayu, Balikpapan Selatan (Balsel), Senin (10/8/2020).
Dijelaskan Taufik pemberian smartphone sebagai bentuk kepedulian dirinya sebagai wakil rakyat terhadap dunia pendidikan di Kota Balikpapan.
“Kondisi pandemi covid-19 saat ini tidak dapat diprediksi sampai kapan berakhirnya,” kata sang Putra Kilat.
Sehingga belajar daring saat ini memang menjadi kendala bagi orangtua murid yang tidak mampu karena tidak memiliki smartphone yang merupakan salah satu penunjang kegiatan belajar mengajar di tengah kondisi saat ini.
Taufik berharap kepada seluruh masyarakat yang memiliki ekonomi yang mampu agar ikut berkontribusi mendonasikan smartphone baik yang baru ataupun yang bekas (layak pakai) agar dapat digunakan oleh siswa/siswi kurang mampu.
Muhaimin menuturkan hingga Jum’at (7/8) jumlah donasi yang diberikan masyarakat sebanyak 364 unit baik itu smartphone dan laptop.
Muhaimin sangat berterima kasih atas dukungan dan donasi yang diberikan Taufik Putra Kilat untuk pendidikan di Kota Balikpapan.
Dirinya berharap donasi yang diberikan hari ini oleh wakil rakyat dapat diikuti oleh masyarakat lain yang memang memiliki rejeki lebih.
“Nantinya amanah yang sudah diberikan kepada kami (Disdikbud) akan disalurkan kepada yang berhak menerima,” tegas Muhaimin.
Muhaimin menambahkan sejauh ini ketersediaan kartu kuota internet sudah mencukupi, diharapkan di tanggal 15 Agustus nanti target donasi smartphone bisa memenuhi target sebanyak 1500 unit.
“Karena hingga saat ini yang mengajukan permohonan bantuan smartphone baik tingkat SD dan SMP sudah mencapai 1364 siswa,” jelas Muhaimin.
“Mudah-mudahan target donasi smartphone yang dibuka Disdikbud Balikpapan bisa tercapai,” harapnya.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: HTBS/Penasatu.com
