Penasatu.com-Manggarai Barat – Dalam rangka menyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke 75, Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) Nomor:019/SP/Komblik/BOPLBF/VIII/2020
bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Manggarai Barat melaksanakan gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat, Aman) di Desa Komodo, Minggu (16/08/2020) pagi.
Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina dan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Manggarai Barat Agustinus Rinus hadir dan turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.Selain itu, kegiatan tersebur juga dihadiri Sekertaris Desa Komodo Ismail, Pokdarwis desa setempat dan sekitar 100 warga Desa Komodo turut berpartisipasi dalam gerakan BISA.
Direktur Utama BOPLBF, Shana Fatina dalam sambutannya menyampaikan, gerakan BISA yang dilaksanakan ini menjadi langkah awal mempersiapkan Labuan Bajo menuju destinasi pariwisata premium, selain itu juga menjadi upaya mendukung masyarakat Manggarai Barat beradaptasi dengan tatanan normal baru.
“Pariwisata premium itu kekuatannya ada di komunitas dan masyarakatnya. Selama ini kita terlalu fokus pada Komodo saja. Kekuatan utama pariwisata premium sesungguhnya adalah sumber daya manusia itu sendiri,” tegas Shana.
Selanjutnya Shana Fatina berharap kepada seluruh warga Desa Komodo agar kegiatan BISA ini dijadikan kunci untuk senantiasa menjaga dan merawat pariwisata yang berkelanjutan.
“Bersih itu mengalahkan segalanya. Ketika tempat kita bersih, asri, itu sangat membuat wisatawan bahagia. Tapi jangan lupa, kebersihan tidak hanya untuk pariwisata saja, kebersihan membuat kita nyaman dan juga meningkatkan kualitas hidup kita karena berada di lingkungan yang sehat,”ungkapnya.
Selain itu Shana juga mengungkapkan, gerakan BISA tidak akan berhenti sampai disini saja, karena gerakan ini sejalan dengan Sapta Pesona yang juga dicanangkan pemerintah guna mendukung pariwisata yang berkelanjutan dimana masyarakat diajak untuk tetap bertanggung jawab kepada alam.
“Tiga tahun kedepan fokus pemerintah untuk membangun pariwisata di Labuan Bajo dan Flores, dan Desa Komodo menjadi salah satu kunci pengembangan wisata di Labuan Bajo. Mari kita bekerja sama dan bergandengan tangan untuk menunjukan kepada dunia, tentang peran Desa Komodo bagi pariwisata Labuan Bajo,” tutup shana.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat Agustinus Rinus mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Desa Komodo yang telah antusias menyambut gerakan BISA ini.
“Kehadiran kami bersama BOPLBF ini kami harapkan memberi dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Manggarai Barat, dan hari ini kami datang dari hati untuk kegiatan ini,” ucap Gusti.
Selain itu Gusti juga berharap agar kedepannya gerakan BISA menjadi gaya hidup masyarakat Desa Komodo.
“Bicara kebersihan itu harus dimulai dari diri sendiri, karena pariwisata berkelanjutan itu ditentukan oleh gaya hidup masyarakat,” jelas Gusti.
Sekertaris Desa Komodo Ismail dalam kesempatan tersebut berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan, karena mendorong masyarakat menciptakan lingkungan yang sehat.
“Kegiatan ini saya harap tidak sampai disini saja, ada kelanjutannya, masyarakat Desa Komodo sangat mendukung kegiatan seperti ini dan ini merupakan kegiatan pertama kali di Desa Komodo,” ucap Ismail.
Ismail juga mengucapkan terima kasih banyak atas kepercayaan kepada masyarakat Desa Komodo dan memilih Desa Komodo untuk pelaksanaan gerakan BISA.
“Masyarakat Desa Komodo memberikan apresiasi yang besar kepada BOPLBF dan Pemkab Manggarai Barat yang telah memberikan motivasi dengan menyelenggarakan gerakan BISA ini. Saya mewakili masyarakat Desa Komodo mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaannya kepada kami melalui pelaksanaan gerakan ini,” ungkap Ismail.
Dalam kesempatana tersebut, Ismail menyampaikan, pemerintah Desa Komodo juga memberikan dukungan sebesar lima juta rupiah kepada POKDARWIS Desa Komodo untuk mendukung program BISA.
Ismail berharap, BOPLBF bersama Pemkab Mabar terus memberikan dukungan moril dan materil kepada Desa Komodo untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata yang berkelanjutan.
Pelaksanaan gerakan BISA ini sendiri dimulai pada pagi hari dengan melaksanakan senam pagi bersama warga dilanjutkan sambutan dari Sekertaris Desa Komodo Ismail, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Agustinus Rinus dan Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina. Setelah itu acara dilanjutkan dengan bersih-bersih Desa Komodo bersama masyarakat dan seluruh aparat yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Penulis : Alfonsius Andi.
Editor : penasatu.com