Coklit, petugas PPDP yang didampingi Komisioner KPU Balikpapan Yan Fauzi Wardana, Ketua PPK dan PPS Balbar saat mendatangi rumah H Daeng Lala.
PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Pelaksanaan pencocokan dan Penelitian (coklit) serentak di Kota Balikpapan akan dilakukan kurang lebih 1500 anggota Petugas Pemutakhiran Data Pemiilih (PPDP) yang tersebar di seluruh kota ini.
Sabtu kemarin (18/7/2020) KPU Kota Balikpapan telah memulai pelaksanaan Gerakan Coklit Serentak (GCS) ditandai dengan menggelar apel di halaman kantor KPU, Jln. Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota.
Seperti yang terlihat di kawasan Balikpapan Barat (Balbar), yang mana salah satu petugas PPDP yang didampingi Komisioner KPU Balikpapan Yan Fauzi Wardana, Ketua PPK Balbar dan PPS Balbar mendatangi rumah H Daeng Lala, mantan anggota DPRD Balikpapan guna melakukan coklit data pemilih untuk Pilkada 9 Desember mendatang.
Dijelaskan Yan Fauzi, pelaksanaan coklit serentak di Balikpapan saat ini terlebih dahulu mengutamakan tokoh-tokoh masyarakat, salah satunya mantan anggota DPRD Balikpapan.
Coklit kepada tokoh-tokoh masyarakat, bukan hanya dilakukan di Balbar saja, melainkan serentak dilaksanakan di enam kecamatan yang ada di Kota Balikpapan.
“Alhamdulillah, seperti yang terlihat di lapangan kedatangan petugas PPDP disambut baik, dan bisa bekerjasama dengan baik dan memberikan statemen yang positif,” kata Yan.
Yan Fauzi menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir saat petugas PPDP mendatangi rumah-rumah warga.
“Petugas PPDP semuanya sudah menjalani Rapid Test, disamping itu petugas PPDP juga dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, sehingga saat pelaksanaan coklit bebas dari penyebaran covid-19,” yakin Yan Fauzi.
Hal senanda disampaikan H Daeng Lala usai dirinya melakukan coklit di kediamannya, menurut dirinya petugas PPDP yang datang telah mematuhi standar protokol kesehatan yang lengkap, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir atas penyebaran covid-19.
Ia juga mengapresiasi kinerja KPU, meskipun di tengah pandemi saat ini masih berusaha maksimal untuk kesuksesan pilkada serentak 9 Desember mendatang.
Tentu saja itu hal yang tidak mudah dilakukan KPU untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk datang memilih.
Akan tetapi jika melihat protokol kesehatan yang diterapkan KPU, masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang ke TPS untuk menggunakan hak pilih.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: HTBS/penasatu.com
