Rahmatia anggota DPRD kota Balikpapan
PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Seorang warga Balikpapan Barat (Balbar) menginginkan agar kawasan Margasari dijadikan kampung tanggguh dengan memfasilitasi alat pemadam kebakaran.
Keinginan itu dilontarkan Abdul Syani yang juga Ketua Rukun Tetangga (RT) 06 Sepaku, Kelurahan Margasari saat Rahmatia melakukan Serap Aspirasi (Reses)
anggota dewan memasuki masa persidangan Ke-III, anggota DPRD Balikpapan.
Rahmatia selaku anggota DPRD Dapil Balikpapan Barat, Selasa (3/10/2020) malam menggelar reses di kediaman dirinya, Jln. Pandan Wangi, Gang 4 No. 66, Kelurahan Margasari, (Balbar).
Reses kali ini Rahmatia membatasi tamu undangan yang hadir, serta membatasi lamanya waktu pertemuan. Pasalnya pandemi covid-19 yang terjadi di Balikpapan belum benar-benar mereda.
Dalam reses kali ini, Rahmatia mempersilahkan kepada warga yang hadir untuk menyampaikan aspirasinya, nantinya segala aspirasi yang telah disampaikan akan ditampung dan akan diperjuangkan hingga bisa terealisasi.
Abdul Sani sangat salut dan bangga dengan Rahmatia, dimana sejak dilantik menjadi anggota DPRD Balikpapan telah menyiapkan mobil ambulance yang bisa dipergunakan untuk warga.
Dalam menyampaikan aspirasinya Sani menginginkan agar kawasan Margasari dijadikan kampung tangguh dengan menyiapkan fasilitas alat pemadam kebakaran.
Pasalnya seperti kejadian beberapa tahun lalu di kawasan Sepaku sempat terjadi kebakaran besar, warga kesulitan mencari air untuk melakukan pemadaman.
“Kondisi air laut saat itu pasang, warga mengambil air laut dengan menggunakan ember seadanya,” katanya.
Syani juga meminta agar di setiap RT bisa disiapkan alat penyedot air (Alkon) yang nantinya untuk menyedot air laut ketika terjadi kebakaran. Ia juga meminta adanya pelatihan untuk warga dalam antisipasi dini jika terjadi kebakaran.
Syani juga meminta untuk meminimalisir kenakalan remaja di kawasan Margasari, perlu adanya kegiatan positif untuk merangkul remaja tersebut dengan olahraga, maka dari itu perlu adanya fasilitas umum seperti Lapangan Futsal atau Lapangan Badminton.
Berbeda dengan Abdul Syani, Mustaqim selaku warga RT 04, Kelurahan Kariangau hanya meminta pembangunan infrastruktur jembatan Kariangau-Kampung Baru bisa segera dibangun.
Pasalnya, selama ini warga Kariangau yang ingin melakukan pengiriman barang ke Kampung Baru, harus memutar jauh sehingga membutuhkan waktu yang lama.
Rahmatia berharap semua yang diusulkan warga bisa direalisasikan, terlebih permintaan warga untuk sarana olahraga untuk meningkatkan kegiatan positif generasi milenial di kawasan Margasari.
Tentunya ini akan masuk skala prioritas usulan yang akan diajukan kedepannya.
Lanjut Rahmatia, semua yang disampaikan warga masuk dalam skala prioritas, tentu dirinya akan berusaha untuk merealisasikan.
Terkait penghubung antara Kariangan dan Kampung Baru, Rahmatia sudah menjelaskan ke warga jika untuk tahun ini anggaran yang ada sudh di refocusing untuk penanganan covid-19.
Kemungkinan tidak akan terealisasi tahun ini, Rahmatia akan mencoba melakukan komunikasi bersama Komisi III.
Karena untuk pembangunan infrastruktur masuk ranahnya Komisi III.
“Wacana itu sudah ada sejak lama, namun belum dapat terealisasikan,” ujar Rahmatia, diplomatis.*
Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com/HTBS