Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat di Manggara Barat
Penasatu.com, Manggarai Barat.NTT- Keseriusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan pembangunan infrastruktur di Destinasi Super Premium Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur ditunjukan dengan kedatangan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dengan adtang di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Kamis (10/09/2020).
Menko Luhut Binsar Panjaitan mendarat di Bandara Komodo Labuan Bajo, Kamis sore dengan menggunakan jet pribadi. Menko Luhut disambut Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
Sebelumnya, Kamis pagi, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono tiba, dijemput Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi, Bupati Manggarai Barat Agustinus Dula dan Kepala Dinas PUPR NTT Maxi Nenabu.
Kedatangan Menko Luhut dan Menteri Basuki dalam rangka melihat desain pembangunan Labuan Bajo sebagai lokasi destinasi wisata super premium dan tuan rumah pertemuan negara G20.
Ini dungkapkan Kepala Biro Humas Setda NTT Marius Ardu Jelamu Marius, kepada awak media, Kamis (11/9)
“Kedatangan Mereka untuk melihat bagaimana desain perencanaan pembangunan di Labuan Bajo,” Perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap destinasi super premium Labuan Bajo sangat tinggi. Dengan demikian, pemerintah pusat memastikan pembangunan seluruh infrastruktur pendukung agar berjalan dengan baik, ujar Marius Adu.
Lanjut Marius Adu, Menteri Basuki meninjau jalan yang sedang dibangun di Labuan Bajo. Selain itu juga mengadakan pertemuan dengan unsur Pemerintah Provinsi NTT terkait kunjungan Presiden Jokowi ke Labuan Bajo, serta pembangunan jalan tol di Labuan Bajo.
“Menteri juga akan berdiskusi tentang adanya kemungkinan dibuatnya jalan tol di Labuan Bajo, yakni dari Labuan Bajo menuju Tana Mori tempat diadakannya G20 nanti, terangnya.
“Ini masih didiskusikan,” imbuh Marius.
Dirinya menambahkan, Presiden Jokowi, dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo dua pekan mendatang.
“Ini masih didiskusikan, kalau tidak ada halangan dua minggu lagi Bapak Presiden ke Labuan Bajo,” pungkasnya.