PPU Ibu Kota Negara?

0
568
Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud

Penasatu.com, Balikpapan – Sudah beberapa bulan terakhir ini rakyat Indonesia yang tinggal di Pulau Kalimantan dibuat penasaran oleh Presiden RI Joko Widodo.

Jokowi makin membuat rasa penasaran itu saat menyebut Ibu Kota Negara (IKN) akan dipindah ke Kalimantan tanpa menyebut daerahnya secara spesifik.

Warga masyarakat Kalimantan Timur (Kaltim) pun berharap dan optimis Kaltim yang akan dipilih sebagai IKN. Apalagi sebelumnya Jokowi pernah mengunjungi kawasan Bukit Soeharto.

Namun, Bukit Soeharto dicoret dari salah satu kandidat daerah yang rencananya akan dijadikan IKN, membuat peluang Penajam Paser Utara (PPU) sebagai perwakilan dari Kaltim begitu besar untuk menjadi ibu kota, mengingat kawasan PPU merupakan kota yang kemajuannya saat ini cukup pesat, terlebih PPU memiliki lahan yang dirasa cukup untuk dibangunnya IKN.

Seperti yang disampaikan Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud di sela-sela menghadiri acara Kementrian Bappenas di Hotel Novotel, Balikpapan Kota, Selasa (20/8).

Adanya rencana pemindahan ibu kota ke Kaltim saat ini memang menjadi tranding topic nasional, mengingat adanya kabar akan diumumkan pada bulan Agustus ini oleh Presiden Jokowi, saat ini PPU sangat optimis jika pemindahan ibu kota ke provinsi Kaltim dan memilih Kaltim sebagai calon ibu kota yang baru tentunya merupakan pilihan yang dirasa sangat tepat karena didukung infrastruktur yang memadai, seperti Bandara Internasional, bahkan Kaltim juga memiliki pelabuhan bertaraf Internasional dan memiliki lahan yang sangat luas, bahkan Kaltim sendiri bebas dari ring of fire (gempa).

Dirinya mengimbau agar masyarakat untuk bersabar menunggu keputusan dari presiden untuk lokasi pemindahan ibu kota ke Pulau Kalimantan.

Gafur sendiri merasa yakin bahwa Kaltim
akan dipilih karena kajian-kajian yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) bahkan Badan Intelijen Negara (BIN) yang paling cocok tepatnya di Kaltim, khususnya PPU.

“Jika nantinya presiden menunjuk PPU sebagai ibu kota, dan seandainya keputusan tersebut diberikan hari ini, maka segara akan disiapkan lahannya untuk membangun infrastruktur pemerintahan Republik Indonesia. Saat ini Penajam sendiri memiliki empat kecamatan, dari keempat kecamatan tersebut di mana saja ditentukan lokasi ibu kota Republik Indonesia, Penajam pasti siap, karena kawasan PPU sendiri berupa dataran,” urai Gafur, bupati PPU yang juga adik kandung wakil walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud.*

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here