Jakarta, penasatu.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengirimkan tujuh Polisi Wanita (Polwan) sebagai Petugas Pelayanan Ibadah Haji (PPIH), yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag) untuk melayani dan mendampingi jemaah haji asal Indonesia.
Dimana, para Polwan ini mendapatkan tugas penting untuk membantu para Jemaah Haji yang mengalami kesulitan akibat cuaca panas. Seperti yang diceritakan salah satu Polwan,AKP Niswah Wara Pratidina dengan berbagi pengalamannya.
Niswah menceritakan bahwa saat bertugas di Masjid Nabawi, suhu mencapai 45-46 derajat Celsius. Untuk menjaga kenyamanan jemaah, petugas menyemprotkan air ke antrean yang masuk ke Raudah agar mereka tetap dingin.
“Saat itu ada seorang pria lansia yang terjatuh karena suhu tubuhnya meningkat. Kami segera mengevakuasinya menggunakan kursi roda,” ujar Niswah.
Lansia tersebut diduga mengalami gejala suhu tubuh yang tinggi. Petugas segera menyiram tubuhnya dengan air dan memeriksa kondisi kesehatannya.
“Tim petugas memeriksa tensi, saturasi oksigen, dan memberikan larutan oralit untuk diminum,” katanya.
Niswah dan tim kesehatan berusaha menjaga pria tersebut tetap sadar dengan memindahkannya ke tempat yang lebih teduh. Niswah melindungi lansia itu dari sinar matahari dengan tubuhnya sendiri, sambil menyemprotnya dengan air untuk mendinginkan.
Setelah kondisi lansia tersebut membaik, petugas menyarankan untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Namun, lansia itu bersikeras ingin masuk ke Raudah.
“Akhirnya kami minta beliau untuk istirahat sejenak sambil dipijat. Setelah kondisinya membaik, tim kesehatan Saudi mengatakan bahwa beliau bisa melanjutkan masuk ke Raudah,” tambah Niswah.
Ia juga menyebutkan bahwa gejala suhu tubuh tinggi akibat cuaca panas sering terjadi di kalangan jemaah haji. Oleh karena itu, ia mengimbau jemaah untuk selalu mencukupi asupan makanan dan minum air putih secara rutin, serta tidak memaksakan diri beribadah jika merasa kurang fit atau kelelahan.
“Banyak gejala suhu tubuh tinggi akibat cuaca panas. Alhamdulillah, semuanya ditangani dengan baik dan cepat pada saat itu,” tutup Niswah.(*/humas)
