Polres Mabar Bersama Stakeholder Mengutuk Keras Peristiwa Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makasar

0
280

Manggarai Barat, Penasatu.com- Sejumlah pemangku kepentingan di kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan sikap pasca peristiwa bom bunuh diri yang terjadi di Gerbang Gereja Katedral Makasar, Minggu (28/3/2021) kemarin.

Dilansir posntt, Pernyataan sikap ini dihadiri langsung oleh Bupati Edistasius Endi, Kapolres Manggarai Barat, AKBP. Bambang Hari Wibowo, S.I.K, M.Si, tokoh lintas agama dan Forum umat beragama, Dilaksanakan dari pukul 14.00 wita sd 17.00 wita di Rujab Kapolres Manggarai Barat.

Pernyataan bersama yang berisikan kesepakatan, komitmen, penolakan dan mengutuk keras segala tindakan yang tidak bertanggung jawab tersebut digelar di Polres Manggarai Barat pada senin (29/3/2021).

Kesepakatan para stakholder itu menghasilkan beberapa pernyataan.

Pertama, kami menyesali dengan mengutuk tindakan terror bom bunuh diri yang terjadi di gereja Katedral Makasar.

Kedua, kami menolak segala bentuk tindakan intolerans radikalisme dan terorisme yang menghancurkan kehidupan dan melukai persaudaraan lintas agama.

Ketiga, kami sepakat untuk menjaga dan merawat toleransi dan persaudaraan lintas agama di Kabupaten Manggarai Barat.

keempat, kami berkomitmen untuk menjaga keamanan dan kerukunan bagi segenap umat dan masyarakat di destinasi pariwisata super premium di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar),Nusa Tenggara Timur (NTT).(*)

Laporan: Alfonsius Andi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here