Foto: M.Hamid (paling kanan) bersama 3 Anggota DPRD Balikpapan Terpilih periode 2024-2029 dari PKB.
Hamid: Tak Ada yang Tak.Mungkin
Balikpapan, .Penasatu.com – Lahir dan tumbuh besar dalam lingkungan keluarga sederhana, Muhammad Hamid anggota DPRD Kota Balikpapan terpilih yang lahir pada 24 Desember 1984, di Balikpapan dan saat ini berdomisili di Jalan Sepinggan Baru II, RT 16, Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan, adalah salah satu tokoh muda yang punya kepedulian tinggi terhadap warga masyarakat.
Sebagai seorang umat muslim yang taat, Hamid memandang pelayanan kepada masyarakat sebagai panggilan hidupnya. Perjalanan pengabdian Hamid dimulai ketika ia bergabung dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Samarinda pada tahun 2004, di mana ia selalu menunjukkan komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai perjuangan dan keadilan.
Lulus sebagai seorang sarjana di Universitas Mulawarman dengan mengambil Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Hamid menaruh harapan besar dengan memilih melangkah ke dunia politik dan bergabung bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tahun 2007.
Keputusannya untuk bergabung dengan PKB dikarenakan sejalan dengan cita citanya untuk lebih mengamalkan nilai-nilai keadilan sosial dan pengabdian kepada masyarakat.
Selain berpolitik, Hamid yang sering disapa Bang Midun ini juga banyak terlibat dalam berbagi kegiatan sosial lainnya. Salah satunya menjadi Sekretaris Sampuando Wambuloli Buton Balikpapan (SWBB) dari tahun 2021 hingga 2026. Dimana di organisasi inilah bentuk komitmennya dirinya dalam membantu masyarakat di berbagai bidang.
Sebelum terjun ke dunia Politik, M.Hamid memiliki pengalaman sebagai pekerja di perusahaan-perusahaan swasta. Dari histori pekerjaan yang dipunyai nya antara lain, pernah menjadi karyawan PT Bussan Auto Finance dari tahun 2010 hingga 2017, dan kemudian pindah ke Bess Finance dari tahun 2017 hingga 2018. Tak hanya itu, ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan PKB saat Syafruddin, S.Pd mencalonkan diri sebagai Bacaleg DPRD Provinsi Kaltim tahun 2018 hingga 2019 dan berhasil.
Saat bertemu media ini, Jum’at (10/5/2024), Hamid menegaskan komitmennya untuk tetap fokus dalam pelayanan kepada masyarakat. Pasalnya kata dia Itulah motivasi dirinya menjadi politisi bersama PKB dan ikut dalam kontestasi pada Pilek yang berlangsung 14 Februari 2024 lalu. Dan di debut pertamanya ini, berkat kerja keras yang tak pernah lelah akhirnya Hamid terpilih sebagai Anggota DPRD kota Balikpapan untuk Periode 2024-2029.
Lanjut Hamid menegaskan bahwa komitmennya untuk fokus pada pelayanan masyarakat. “Setelah dilantik, saya bersama teman-teman berkomitmen untuk segera terjun langsung ke lapangan guna mendengarkan aspirasi dan kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Seperti diketahui PKB Balikpapan dalam pileg 2024 berhasil memperoleh empat kursi di DPRD, yaitu Dapil Balikpapan Utara diisi , Halili Adinegara, Dapil Barat Taufik Qul Rahman, dapil timur oleh Sufian Juhri dan Selatan oleh Muhammad Hamid.
Dan komitmen Hamid dalam melayani masyarakat tidak hanya terbatas pada tingkat lokal. Ia juga memiliki visi untuk membawa perubahan positif hingga ke tingkat nasional. Dengan integritas dan semangatnya memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui panggung politik yang lebih luas.
Tak ada yang tak mungkin, apabila rejeki dari Tuhan Yang Maha Esa bersamanya dan dikuti dengan dorongan dan dukungan yang kuat dari berbagai lapisan masyarakat yang didasari oleh kepeduliannya terhadap sesama semua pasti bisa.
Keyakinan itulah yang menguatkan dirinya maju sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) bersama PKB ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota.Bslikpapan.
” Insya Allah, berkat dukungan dari semua nya, khususnya masyarakat di lingkungan dimana dirinya menetap dan Balikpapan Selatan pada umumnya, saya berkomitmen akan berjuang maksimal sekuat tenaga,” tuturnya.
Terpilih sebagai anggota DPRD melalui Dapil Balikpapan Selatan bersama PKB dan memperoleh 2204 suara sah, Hamid menjadi harapan masyarakat pemilihnya untuk dapat mengimplementasikan suara yang diberikan kepada nya.
Dari perjalan hidup Midun ini, bukan hanya sekadar cerita tentang seorang tokoh politik, tetapi juga tentang seorang pelayan masyarakat yang tekun dan berdedikasi. Dan bisa menjadi contoh nyata bahwa dengan semangat dan kerja keras serta komitmen yang kuat membantu masyarakat akan ada harapan dan cita cita yang tercapai.(*)
