Syabrani Sekretaris KPU Balikpapan.
PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Pemilihan Wali Kota & Wakil Wali (Pilwakot) atau Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Balikpapan pada 23 September mendatang menelan dana Rp 53 miliar.
Mengacu pada Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Pemkot kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), anggaran Pilkada 2020 sebesar Rp 53 miliar tersebut baru Rp 22 miliar yang telah cair.
Pada tahap pertama anggaran yang dicairkan tahun 2019 lalu sebesar 40 persen dari keseluruhan. Selanjutnya, tahap kedua, masuk tahun 2020 ini dari sisa Rp 31 miliar akan dicairkan 40 persen lagi.
“Kira-kira Rp 12 miliar lagi yang akan dicairkan. Anggaran ini akan digunakan untuk persiapan pilkada, karena sudah masuk bulan Januari, masuk tahapan inti seperti pencalonan dan pengadaan logistik,” beber Sekretaris KPU Balikpapan Syabrani, kemarin.
Dalam hal ini menurut Alex, sapaan karib Syabrani, KPU memang membutuhkan dana yang cukup besar. Pasalnya pada bulan Januari dan Februari juga akan diadakan rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), kemudian persiapan honor mereka.
“Tanggal 15 Januari kan pengumuman. Kemudian selanjutnya akan dilaksanakan rekrutmen,” jelas Alex.
Berkaitan dengan skema pencairan anggaran, lanjutnya, dari Pemkot Balikpapan yaitu 40 persen, 50 persen, 10 persen. Setelah pencairan 40 persen dilakukan 2019 lalu, kemudian ternyata ada pembagian kembali anggaran di 2020 menjadi tiga tahapan.
“40 persen, 50 persen, 10 persen dari dana yang tersisa yaitu Rp 31 miliar. Dengan begitu selanjutnya masih ada dua tahapan lagi, jika anggaran tahapan pertama tahun 2020 cair di Januari,” katanya.
Selanjutnya, sisa dua tahapan pencairan yakni 50 persen, sebesar 15 miliar, dan tahap akhir Rp 3 miliar. “Mengapa yang banyak mencapai 50 persen itu mendekati hari H, karena kami membayar ad hoc dan pengadaan logistik. Juga KPPS kan itu, maka anggaran hampir Rp 10 miliar ada di ad hoc,” tegas Alex.
Tentu saja Pilkada serentak 2020 yang menelan dana puluhan miliar ini diharapkan KPU Kota Balikpapan Balikpapan akan berlangsung sukses dengan jumlah pemilih yang naik dari sebelumnya, dan juga aman.*
Wartawan: Riel Bagas
Editor: BS/Penasatu.com