PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2020 akan dilaksanakan di 270 daerah, dengan rincian 9 pemilihan gubernur (Pilgub), 224 pemilihan bupati (Pilbup) dan 37 pemilihan walikota (Pilwalkot).
Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) termasuk yang akan melaksanakan Pilwalkot serentak pada 23 September 2020. Dan sebagai persiapan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota ini sudah melakukan persiapan yang dimulai dengan launching Pilkada pada 9 Oktober lalu di Dome. Pada 1 November KPU sudah membuka pendaftaran bagi pemantau pemilihan, survei dan hitung cepat hingga 16 September 2020.
Jumlah penduduk Kota Balikpapan yang terus bertambah dari tahun ke tahun dimana pada 2017 lalu jumlahnya mencapai angka 700 ribu jiwa lebih. Maka, pada Pilwalkot 2020 dapat dipastikan jumlah penduduk yang akan masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) juga akan bertambah.
“Jika dilakukan penyusunan data penduduk yang memenuhi syarat pemilih tetap pada September tahun depan, pasti akan ada kenaikan DPT,” kata ketua KPU Kota Balikpapan Noor Thoha, kemarin.
Dengan akan bertambahnya jumlah DPT, juga akan berpengaruh dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) dari Pilwalkot pada lima tahun lalu. Seiring dengan itu, petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan Linmas juga akan naik jumlahnya. Namun Noor Thoha menegaskan, semua akan berujung pada anggaran akan lebih tinggi karena perkiraan DPT dan TPS yang jumlahnya bertambah dari tahun 2015 silam.*
Wartawan: BS/Riel Bagas
Editor: Penasatu.com
