Penasatu.com, Balikpapan – Mengenakan kostum merah darah, Beruang Madu-julukan Persiba Balikpapan tampak bersemangat menjalani latihan di Lapangan Foni, Kebun Sayur, Balikpapan Barat, Selasa (9/7).
Mereka memang baru saja mengalami kekalahan dari tuan rumah Sulut United di Stadion Klabat, Manado pada 7 Juli lalu. Namun itu sudah dilupakan Andre Dio Milandar, Brian Cesar Ramadhan, Stevanus Bungaran, Ferdiansyah, Anis Mujiono, Imam Mahmudi, Andre Putra Wibowo, Beni Oktavianto, Beny Ashar dan lainnya.
Tampak pelatih kepala Salahudin begitu serius. Apalagi partai melawan tim tamu Persatu Tuban semakin dekat, Minggu (14/7) di Stadion Batakan.
Menurut penggawa timnas SEA Games Manila 1991 itu, evaluasi latihan hari ini membenahi sektor sayap, mengantisipasi counter-attack, dan membendung serangan lawan. “Dimana saat kita berada di sayap, dua gelandang serang kita harus maju kedepan,” katanya.
“Saat melawan Sulut United jarak itu kurang. Saat di counter lawan stoper kita harus siap untuk saling cover, makanya saat terjadinya gol saat melawan Sulut akibat lambatnya stoper kita menutup pergerakan lawan,” ungkap Salahudin dengan nada low profile.
Ya, para pemain Persiba sudah melupakan kekalahan atas Sulut. “Untuk mental pemain saat ini alhamdulillah, kita sudah terangkat lagi dan mereka siap bermain all out kedepannya,” pungkas Salahudin yang saat memperkuat timnas SEA Games 1991 dipoles trio pelatih Anatoli Polosin, Vladimir Urin dan Danurwindo.*
Wartawan: Riel Bagas/BS
Editor: penasatu.com
