Manggarai Barat, penasatu.com- Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat semakin hari semakin meningkat. Saat ini jumlah pasien Covid-9 berjumlah 414, sedangkan yang meninggal dunia mencapai 12 pasien.
Hal itu disampaikan Ketua Perhimpunan Wartawan Manggarai Barat (PWMB), Gerasimos Satria, di tengah aksi peduli bagi masker, Selasa (9/2/2021) sekitar pukul 10.30 Wita.Kegiatan itu juga dilakukan menyambut Hari Pers Nasional (HPN) yang jatuh pada tanggal 9 Februari.
“Sebagai kota destinasi super premium, masyarakat pada umumnya bergantung pada sektor pariwisata. Ribuan masyarakat Manggarai Barat yang bekerja di industri pariwisata tentu menjadi korban dari Covid-19. Ratusan karyawan hotel dan restoran di Labuan Bajo kehilangan pekerjaan,” kata Satria.
Ia menambahkan, kondisi perekonomian saat ini cukup prihatin, sehingga jurnalis yang tergabung dalam PWMB Peduli berinisiatif untuk terjun langsung membantu memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan membagi masker kepada pengendara di persimpangan Traffic Light Langka Kabe, Labuan Bajo.“Ini aksi peduli terhadap kondisi Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat. PWMB membagi 5.000 masker kepada masyarakat di Labuan Bajo,” jelas Satria.
Sebagai Ketua PWMB, ia berpesan kepada publik di Manggarai Barat bahwa tugas memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas elemen atau kelompok masyarakat.
PWMB mau mengajak masyarakat di Labuan Bajo untuk terus bergerak memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
PWMB juga mau mengajak Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat untuk tidak tidur dan serius mengurus masalah Covid-19.
“PWMB menilai Pemkab Mabar saat ini tidak ada keseriusan mengurus mata rantai Covid-19. Perlu ketegasan untuk intens melakukan patroli keliling wilayah untuk mengecek masyarakat yang tidak menaati protokol kesehatan,” tutupnya.*
Laporan: Alfonsius
