Perang Dingin antara Anggota DPRD Dan Petugas Kesehatan di MATIM Berujung Damai

0
364

penasatu.com-Manggarai Timur.NTT-Pada hari ini 08 Desember 2020, Bertempat di Polres Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Petugas Puskesmas Borong, Kristin Carvallo dan Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Sales Medi, laksanakan mediasi secara kekeluargaan. Keduanya melaksanakan mediasi atau acara perdamaian tersebut yang difasilitasi oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) NTT.

Dikutip dari Media Bidiknews, Dalam kesempatan tersebut, Kristin Carvallo mengucapkan permohonan maaf kepada Salesius Medi atas kejadian yang terjadi pada tanggal 6 November lalu.“Saya mengucapkan permohonan maaf kepada Bapak Sales Medi atas semua kejadian yang telah terjadi di Puskesmas Borong tanggal 6 November lalu,” tandas Kristin disambut tepuk tangan undangan yang hadir dan para saksi.

Sementara itu, Salesius Medi Anggota DPRD Kabupaten Manggarai Timur, Kepada Media Penasatu.com,Selasa (08/12/2020) melalui via telfon mengatakan, bahwa dirinya telah menerima dengan hati yang terbuka dan lapang dada atas permohonan maaf dari Perawat Kristin Carvallo. Dan berharap, tidak ada pihak lain yang “memprovokasi dan memanfaatkan” situasi tersebut untuk kepentingan -kepentingan tertentu, pungkasnya.

“Sebagai Anggota Dewan, fungsi pengawasan melekat pada diri saya. Saya dan kristin cuma miskomunikasi. Saya berharap, tidak ada pihak lain yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan-kepentingan tertentu,” tutur Medi.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua PPNI NTT, Aemilianus Mau. Dalam arahannya, Aemilianus mengucapkan permohonan maaf atas kejadian tersebut, khususnya semua pihak yang sudah direpotkan. Pihaknya memohon kerendahan hati Sales Medi dan Kristin Carvallo, untuk saling memaafkan apalagi keduanya merupakan orang penting dalam hal pembangunan dan pelayanan masyarakat Kabupaten Manggarai Timur.

Senada dengan Ketua PPNI NTT, Marselis Sarimin Karrong, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Manggarai Timur, mengucapkan hal yang sama. Ia menjelaskan, momen mediasi hari ini merupakan bagian paling penting untuk pembangunan Kabupaten Manggarai Timur di masa mendatang.

“Jangan lagi kembali ke belakang apalagi melihat siapa yang benar dan siapa yang salah. Mari kita melangkah ke depan, karena masih ada yang lebih penting untuk kepentingan masyarakat banyak,” ungkap Mantan Kapolres Manggarai tersebut.

Mewakili Pengacara, Aleksius M. Adu, SH, Kuasa Hukum Salesius Medi menyampaikan terima kasih kepada pihak Polres Matim yang sudah menyediakan tempat untuk mediasi dan perdamaian.

Pantauan Media ini, Mediasi tersebut ditutup dengan penandatanganan berita acara perdamaian antara kedua belah pihak dan para saksi, kemudian dilanjutkan dengan acara adat “kepok tuak” permohonan maaf dari pihak PPNI Manggarai Timur yang diterima secara langsung oleh Sales Medi mewakili pribadi, Kader Partai dan lembaga Dewan. Semuanya berlangsung aman, tenteram dan damai.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here