PENASATU.COM, BALIKPAPAN – Seorang warga Manggar Baru, Balikpapan Timur (Baltim) bernama Sofyan melayangkan surat penolakan hasil pemilihan Ketua dan Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kamis (12/11/2020).
Surat dengan Nomor 01/SG/10/2020 tersebut dilayangkan Sofyan kepada Camat Baltim tertanggal 19 Oktober 2020 lalu. Isi surat tersebut menolak hasil pemilihan Ketua/Pengurus LPM terpilih Nurlia Kadir, S.Pd sebagai Ketua LPM Kelurahan Manggar Baru.
Sofyan mengungkapkan pemilihan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan UUD 1945, pasal 18 ayat 6 dan Peraturan Daerah (Perda) Kota Balikpapan Nomor 18 tahun 2002 pasal 13 ayat 2 huruf (b) dan (f) bahwa yang bersangkutan tidak bertempat tinggal tetap di Kelurahan Manggar Baru.
Meski pemilihan saat itu dihadiri Ketua LPM Kota Balikpapan beserta Camat Baltim, namun pihak panitia memaksakan pemilihan tetap berjalan tanpa mengindahkan Tata Tertib (Tatib) pemilihan kepada peserta pemilih hak suara sebanyak 46 RT di Manggar Baru.
“Kemenangan Nurlia Kadir atas Asman Calif dengan selisih 6 suara itu dinilai tidak konstitusional, dan cacat hukum,” kata Sofyan, warga yang tinggal di lingkungan Rukun Tetangga (RT) 26, Manggar Baru.
“Kami tidak menerima kemenangan itu, karena cacat hukum dan tidak sesuai dengan tatib pemilihan, terlebih lagi yang bersangkutan tidak bertempat tinggal tetap di Manggar Baru,” tegas dia.
Sedangkan Camat Baltim Priyono M Si
saat dihubungi melalui sambungan telepon, mengatakan jika dirinya akan menahan Surat Keputusan (SK).
Priyono menegaskan pihaknya akan menganalisa kembali surat yang telah diserahkan ke Sekretaris Kecamatan (Sekcam) sebelum ditanda tangani.
Hal itu juga dipertegas dengan Ketua Forum LPM Kecamatan Baltim Hamsah, bahwa panitia pemilihan tidak melakukan pengecekan berkas calon, sehingga dinilai ada pelanggaran pemilihan.
Hingga berita ini diturunkan, Ketua LPM Kota Balikpapan belum memberi komentar setelah dihubungi melalui telpon selulernya.*
Wartawan : Riel Bagas
Editor : Penasatu.com/
