Sergai, penasatu.com – Pembangunan sumur bor untuk air bersih yang terletak pada empat titik di Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara diduga proyek siluman.
Pasalnya, proyek pembangunan sumur bor untuk air bersih yang dikabarkan bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2020 itu tidak memiliki papan informasi. Hal ini menjadi tanda tanya masyarakat sekitar dan dinilai telah melanggar sesuai ketentuan UU Nomor 14 Tahun 2008, tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Masyarakat Dusun V Desa Sialang Buah yang tidak mau di ungkap identitasnya kepada awak media, Kamis (21/1) siang mengatakan, kami menilai Kepala Desa terkesan tidak transparan terhadap penggunaan DD untuk sejumlah pembangunan, sebab dengan tidak adanya papan informasi/plank proyek maka kami juga menduga adanya penyelewengan.
Ditambahkan, salah satu perwakilan Warga Dusun II Desa Sialang Buah, soalnya kami juga dimintai uang bang, untuk pembelian kabel listrik dan untuk bayar token listrik yang sudah ada isinya Rp 100.000 itu.
“Kami menduga ada ‘permainan’, oleh karena itu kami berharap pihak terkait dapat menindak lanjutinya,”ucap masyarakat dengan nada kesal.
Pantauan media ini dilokasi pekerjaan tersebut, hingga berita ini dibuat belum terlihat ada papan proyek pembuatan sumur bor untuk air bersih tersebut yang menunjukan siapa pelaksana, nomor kontrak, waktu pekerjaan, sumber dana, hingga besarnya anggaran.
Ketika dikonfirmasi, kepala Desa Sialang Buah mengenai hal tersebut melalui WhatsApp. Kades menjawab, Wartawan ingin tahu soal pembangunan sumur bor tersebut datang aja ke kantornya.
“Datang aja ke kantor biar di terangkan Kaur Keuangan saya ya pak,” jelasnya.
Ada papan pengumuman di kantor, silahkan di perhatikan. “Papan proyeknya besok di tempelkan, “jawabnya hingga menutup pesan WhatsApp wartawan.(tim)
